Malang-Dalam rangka mengatasi permasalahan stunting pada ibu hamil, lima mahasiswa berprestasi dari Universitas Negeri Malang telah berhasil mengembangkan produk inovatif yang potensial, yaitu Cookies dari kulit kentang (Solanum tuberosum) dan tepung multigrain. Produk tersebut membawa nama COPSU (Cookies from Potato Skin and Multigrain Flour).
Para mahasiswa yang terlibat dalam inovasi ini adalah Iin Sarlitaningtiyas dari program studi Kesehatan Masyarakat, Dhimas Bagus dan Juwita Karina dari pendidikan kimia, Rizal Hafidz dari pendidikan ekonomi, serta Alief Lukman dari pendidikan tata boga.
Inovasi ini memiliki tujuan penting untuk membantu mengatasi permasalahan stunting, sebuah masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan janin, terutama selama kehamilan. Produk Cookies COPSU ini memiliki kandungan gizi yang tinggi, terutama kalsium, zat besi, dan serat, yang sangat penting untuk mendukung perkembangan optimal pada janin yang dikandung oleh ibu hamil.
Farah Paramita, S.Gz. M.P.H., dosen pembimbing dari Universitas Negeri Malang, mengungkapkan, "Inovasi ini sangat vital dalam upaya pencegahan stunting pada ibu hamil. Kandungan gizi yang tinggi dalam Cookies ini dapat mendukung perkembangan janin sejak dalam kandungan."
Tak hanya melakukan pengembangan produk Cookies, kelompok mahasiswa ini juga aktif melakukan sosialisasi di berbagai wilayah, khususnya kepada ibu hamil, mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting nutrisi dalam mencegah stunting.
Program Pekan Kreativitas Mahasiswa yang diikuti oleh para mahasiswa Universitas Negeri Malang memberikan dana dan dukungan bagi inovasi-inovasi kreatif yang memiliki potensi memberikan manfaat bagi masyarakat. Produk Cookies COPSU adalah salah satu dari berbagai inovasi yang mendapat pendanaan di Program Pekan Kreativitas Mahasiswa.
