Pemerintah juga perlu lebih memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu di seluruh Indonesia tentang bahaya stunting, karena Indonesia membutuhkan generasi-generasi terbaik untuk terus membangun dan membangun. Anak-anak dengan stunting, seperti telah disebutkan sebelumnya, tidak akan memiliki kecerdasan dan ketangkasan yang sama dengan anak lainnya. Hal ini akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang, sebagai generasi baru penopang pembangunan bangsa.Â
Pengalaman dan bukti Internasional menunjukkan bahwa stuntingdapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan produktivitas pasar kerja, sehingga mengakibatkan hilangnya GDP (Gross Domestic Products) serta mengurangi pendapatan pekerja dewasa. Selain itu, stuntingjuga dapat berkontribusi pada melebarnya kesenjangan/inequality, sehingga mengurangi pendapatan seumur hidup dan juga menyebabkan kemiskinan antar-generasi. Banyak hal yang akan terjadi apabila stunting terus-menerus dibiarkan ada di Indonesia, tentu kita tidak ingin hal ini terjadi. Itulah mengapa pemenuhan gizi bagi bayi dan balita untuk meningkatkan kualitas penduduk amatlah penting, agar Indonesia dapat melakukan pembangunan berkelanjutan demi tercapainya kemajuan bangsa.
Sumber: TNP2K, WHO, DEPKES
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H