Mohon tunggu...
Dhila Anisa
Dhila Anisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis untuk belajar, belajar untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gagal Lolos SNMPTN? Mari Sikapi dengan Bijak

23 Maret 2019   01:12 Diperbarui: 23 Maret 2019   01:19 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tribun Solo - Tribunnews.com

1. Let It Out ( Keluarkan semua beban)
Keluarkan semua beban dalam hati serta ceritakan seluruh kegelisahanmu pada orang-orang yang kalian anggap nyaman untuk bicara bisa orang tua, saudara, sahabat, maupun guru BK. Jika memang ingin menangis, maka keluarkan saja. 

Hal itu tidak akan membuat kalian dianggap sebagai seseorang yang lemah, melainkan kalian akan merasa lebih lega setelah meluapkan semua kesedihan yang kalian rasakan. Mengurung diri dan diam bukan merupakan solusi yang benar, jangan sampai kegagalan ini membuatmu merasa stres dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Jadikan orang-orang sekitarmu sebagai penyemangat.

2. Accept Failure as a Reality (menerima kegagalan sebagai sebuah kenyataan)
Dalam hidup pasti tidak akan lepas dari yang namanya kekecewaan, sebagai manusia kita hanya bisa berusaha dan Tuhanlah yang akan menentukan hasilnya. Begitupula dengan SNMPTN, saat kalian sudah berusaha dengan keras, belajar mati-matian dari semester 1 sampai dengan sekarang, namun kenyataannya tidak berbanding lurus dengan kenyataan yang terjadi saat ini. 

Walaupun sulit coba terimalah kegagalan ini dengan lapang dada. Semakin cepat kita menerima kenyataan semakin cepat pula kita bisa intropeksi diri, dan berpikir lebih maju tentang apa saja hal yang harus kita perbaiki untuk kedepannya. Jika kita hanya menyesali dan menyesali tanpa mau menerima kenyataan, maka kita hanya berada pada titik yang sama, tanpa ada perubahan kearah yang lebih baik.

3. Don't take it personality (jangan diambil hati)
Sudah berusaha mati-matian namun akhirnya gagal, mana mungkin tidak dimasukkan hati? Sejatinya jangan pernah berpikir bahwa hari ini kamu benar-benar gagal. Kamu harus percaya bahwa usaha yang  selama ini dilakukan tidak akan sia-sia begitu saja, tinggal menunggu waktu sampai kerja kerasmu itu berbuah manis. 

Ibarat sebuah novel, semuanya telah ditulis secara rapi, dalam skenario cerita pasti ada alur yang harus dijalani. Sama halnya dengan kegagalan, bisa jadi kegagalan hari ini adalah sebuah kesuksesan yang akan datang di kemudian hari. Jadi jangan terlalu diambil hati, terus belajar dari kegagalan yang ada.

4. Find the Silver Lining (ambil hikmahnya)
Dari sekian banyak hal yang kita lewati,  pasti ada hikmah yang dapat kita petik dalam hidup. Misalnya saat kita tidak lolos SNMPTN kita bisa ambil hikmahnya dengan introkpeksi diri,  mungkin ada hal-hal yang perlu kita perbaiki kedepannya. dibalik cobaan pasti ada hikmah dibaliknya. 

Mulai dari hal-hal kecil yang nantinya berpengaruh besar pada diri kita, sehingga pada kesempatan selanjutnya kita sudah mendapat banyak pelajaran dari kegagalan-kegagalan yang kita dapat sebelumnya. 

Sebagai motivasi kita juga bisa belajar dari orang-orang yang awalnya gagal sampai akhirnya bisa berhasil menggapai mimpi dan harapannya. Sejatinya kegagalan akan menjadikanmu semakin kuat dalam berproses.

5. Try Again (Coba Lagi)
Terus mencoba, jangan putus asa dengan kegagalan yang ada sekarang. Manfaatkan kesempatan yang kamu punya sebaik mungkin, jangan ragu untuk berkonsultasi kembali dengan orang tua dan guru BK tentang langkah-langkah yang akan kamu ambil untuk seleksi berikutnya. 

Guru BK pasti akan membantu  memberikan informasi-informasi yang kamu butuhkan untuk tes masuk perguruan tinggi tak lupa kamu bisa meminta saran serta arahan dari guru BK secara langsung untuk mempermudah usahamu untuk mencoba kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun