Melihat anomali PSSI saat ini yg penuh intrik politik dan haus kekuasaan..apakah esensi dari sepakbola yaitu menciptakan kompetisi usia dini akan digalakkan lg? Ataukah seperti kemarin mati begitu saja? Buat apa ada kompetisi top tier ISL 2014, jika supporting untuk menciptakan pemain tangguh terabaikan? Memang dulu ada kompetisi ISL U-21, tp itu belum cukup, kita butuh kompetisi-kompetisi yang lebih banyak, U-19, U-16, U-12 jg yg berkesinambungan dgn pendekatan sport science/teknologi spt negara-negara yg sudah maju.
Namun melihat gejolak skrg ini saya jadi ragu kalo bapak-bapak PSSI skrg ini mau melanjutkan pembinaan usia dini, yg awal-awalnya sempat digencarkan dgn adanya akademi nusantara, tp semuanya berantakan, hilang ditelan bumi...
Saya sangat berharap jika kompetisi usia dini digarap lebih serius lagi karena kunci timnas tangguh terletak pada kompetisi usia dini yang berkualitas, sehingga output yg dihasilkan bisa dirasakan oleh klub-klub ISL juga, jadi tidak ada lagi cerita klub-klub mengalami penundaan gaji, gagal bayar pemain dsbnya, karena program ini secara otomatis menjadikan financial fairplay bagi klub yg ikut kompetisi dan otomatis jg sesuai program PSSI, AFC, dan FIFA.
Semoga saja..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H