Mohon tunggu...
DHIKRUL HAKIM
DHIKRUL HAKIM Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia”

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PC LTMNU Jombang Turba Bersama MWCNU, JQH NU Wonosalam: Sosialisasi Muharrik, Takmir Masjid dan Tahsin Qiroah

10 Februari 2025   11:25 Diperbarui: 10 Februari 2025   11:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Ketua MWCNU Wonosalam

Jombang, 09 Februari 2025. Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (PC LTMNU) Jombang menggelar kegiatan turba (turun ke bawah) bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosalam. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara LTMNU dan MWCNU serta meningkatkan kualitas pengelolaan masjid, musholla, dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di wilayah setempat.

Antusiasme Ta'mir masjid
Antusiasme Ta'mir masjid
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan sosialisasi beberapa hal penting, seperti pendataan masjid, musholla, dan TPQ yang ada di lingkungan masjid dan musholla. Kegiatan ini juga secara simbolis PC LTMNU memberikan buku panduan Muharrik, Takmir Masjid, dan Buku Khutbah NU yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi para takmir masjid dalam menjalankan tugasnya.

Antusiasme Para  ta'mir masjid
Antusiasme Para  ta'mir masjid
Selain itu, dilakukan pula sosialisasi mengenai usulan permohonan Surat Keputusan (SK) Amil yang direkomendasikan oleh PC LTMNU kepada PC LAZISNU. SK ini menjadi bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadan, dengan tujuan memperlancar pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di wilayah tersebut.

Sebagai bagian dari komitmen bersama mengenai usulan permohonan Surat Keputusan (SK) Amil yang direkomendasikan oleh PC LTMNU kepada PC LAZISNU dalam meningkatkan pengelolaan Zakat, dalam pengajuan SK Amil juga diminta membuat surat pernyataan kesanggupan untuk membuat laporan terkait kegiatan pengumpulan dan pengelolaan  zakat yang dilaksanakan  di masjid dan musholla yang dikelolanya. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan monitoring dan evaluasi serta memastikan program-program yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan harapan.

Sambutan Ketua MWCNU Wonosalam
Sambutan Ketua MWCNU Wonosalam
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Wonosalam, Kyai. Wahyu Maretno Wibowo, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam mempererat kerja sama antara LTMNU dan MWCNU. "Dengan adanya sinergi ini, kami berharap pengelolaan masjid dan musholla di Wonosalam semakin lebih baik, dan tentunya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, beliau menyampaikan pentingnya tahsin Surat Al-Fatihah sebagai syarat sahnya sholat. Hal ini ditekankan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas ibadah umat Islam di wilayah Wonosalam terutama menjelang bulan Ramadan," ujar beliau.

Penyerahan Simbolis  Buku panduan dan Khutbah dari LTMNU PCNU ke Ketua MWCNU Wonosalam
Penyerahan Simbolis  Buku panduan dan Khutbah dari LTMNU PCNU ke Ketua MWCNU Wonosalam
Sementara itu, Ketua PC LTMNU Jombang, Ustadz. Dr. Dhikrul Hakim, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas antusiasme para takmir masjid yang hadir dalam kegiatan tersebut. "Ini adalah langkah besar kita dalam memperkuat peran masjid dalam kehidupan umat, baik dalam aspek ibadah, pendidikan, maupun sosial. Melalui buku panduan muharrik, takmir masjid dan buku khutbah ini, kami berharap para takmir masjid dapat menjalankan tugas dengan lebih baik lagi. Ketua PC LTMNU Jombang juga dalam sambutannya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat peran takmir masjid sebagai ujung tombak pengelolaan ibadah di tingkat masyarakat. "Sinergi antara LTMNU dan LAZISNU dan MWCNU JQH NU sangat penting, terutama menjelang bulan Ramadan, di mana kita berharap dapat lebih maksimal dalam memberikan layanan kepada umat, baik dari sisi ibadah, sosial, dan pendidikan," ujar Ketua PC LTMNU. 

Dalam kegiatan ini materi utama disampaikan oleh KH. Ahmad Ghozali Fadli, Rois Syuriah MWC NU Wonosalam. Beliau mengungkapkan pentingnya penguatan lima pilar masjid yang menjadi fondasi bagi kemajuan umat Islam, yaitu Baitullah, Baitud Dakwah, Baitul Quran, Baitul Maal, dan Baitul Muamalah.

KH. Ahmad Ghozali Fadli menekankan bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga harus berfungsi sebagai pusat dakwah, pendidikan, sosial, dan ekonomi umat. Baitul Quran, misalnya, harus menjadi fokus utama dengan mengembangkan program-program pendidikan Al-Qur'an yang dapat diakses oleh semua kalangan.

Sebagai tindak lanjut dari penguatan pilar tersebut, beliau menyoroti perlunya program TPQ SEPUH (Taman Pendidikan Al-Qur'an untuk Orang Dewasa) yang akan diadakan selama bulan Ramadan. Program ini bertujuan untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an di kalangan orang dewasa, khususnya di wilayah Wonosalam. Program ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk lebih mendalami Al-Qur'an dan meningkatkan kualitas bacaan mereka. KH. Ahmad Ghozali juga mengumumkan bahwa pada tanggal 19 Februari nanti, akan diadakan Diklat Guru Al-Qur'an untuk meningkatkan kapasitas para pengajar Al-Qur'an di wilayah tersebut.

Di penghujung acara, Ustadz Yuzarif Syakir, Ketua JQH NU Wonosalam, juga menyampaikan materi tentang tahsin Surat Al-Fatihah dan Tahiyat. Ustadz Yuzarif mengajak para peserta untuk mempelajari dan memahami pentingnya membacakan bacaan tersebut dengan benar, baik dari segi tajwid maupun makna yang terkandung di dalamnya. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan dan ibadah para jamaah, khususnya dalam hal shalat.

Penyerahan Simbolis  Buku panduan dan Khutbah dari LTMNU PCNU ke Ta'mir masjid bersama Ketua MWCNU Wonosalam
Penyerahan Simbolis  Buku panduan dan Khutbah dari LTMNU PCNU ke Ta'mir masjid bersama Ketua MWCNU Wonosalam
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan masjid di wilayah Wonosalam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan takmir masjid dan musholla, sehingga masjid dapat berfungsi lebih optimal sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan di tengah masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara LTMNU, MWCNU, dan JQH NU, semoga tujuan ini dapat tercapai, terutama menjelang bulan Ramadan yang penuh berkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun