HIMA Prodi PAI FAI Unipdu Gelar Grand Final Lomba Arabic Story Telling Competition Se Jawa Timur

 

Jombang, 1 Februari 2025. Himpunan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang sukses menggelar Grand Final dan Pembagian Hadiah Lomba Arabic Story Telling Competition tingkat umum se-Jawa Timur. Acara yang bertemakan "Tokoh Islam Nusantara: Walisongo" ini dilaksanakan pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Meeting Room 1 UNIPDU Jombang.

Foto Bersama Pimpinan, Peserta dan HIMA di Depan Gedung Unipdu

Lomba yang diikuti oleh peserta dari berbagai kota di Jawa Timur ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan meningkatkan kemampuan bercerita dalam bahasa Arab, khususnya mengenai sejarah dan tokoh-tokoh Islam Nusantara, khususnya Walisongo. Tema yang diangkat sangat relevan dengan konteks penguatan wawasan kebudayaan Islam di Indonesia.

Sambutan Dekan FAI Unipdu

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Agama Islam UNIPDU Jombang Dr. Muhammad syafi'i ,M.Pd.I, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para peserta lomba. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya mengenal dan memahami sejarah Walisongo sebagai bagian dari warisan kebudayaan Islam di Nusantara. "Melalui lomba ini, kami berharap mahasiswa dan masyarakat dapat lebih mengenal peran Walisongo dalam penyebaran Islam di tanah air," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Program Studi PAI, Dr. Dhikrul Hakim, M.Pd.I, Sekretaris Program Studi Bidang Akademik PAI Lilik Maftuhatin, M.Pd.I, Sekretaris Program Studi Bidang Kemahasiswaan PAI Puspa Mia Widianingsih, M.Pd.I, serta Ketua Program Studi Hukum Keluarga (HK), Dr. Makmun, M.Pd.I dan Sekretaris Program Studi PGMI Galuh Tisna ,M.Pd. Ka.TU FAI Lulus Oktavia. K, S.Pd.. Mereka memberikan dukungan dan motivasi kepada para peserta untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri.

Penampilan Para Finalis

Grand final lomba dimulai dengan penampilan luar biasa dari para finalis yang menceritakan kisah-kisah inspiratif para Walisongo dalam bahasa Arab. Para juri, yang merupakan dosen-dosen ahli di bidang bahasa Arab dan sastra, diantaranya Dr. Yahya Ashari, M.Pd. dan Ismi istiqomah, M.Pd. menilai peserta berdasarkan kefasihan berbahasa, pemahaman materi, dan kemampuan menyampaikan cerita secara kreatif.

Setelah penampilan yang mengesankan, pemenang lomba diumumkan. Pemenang pertama, kedua, dan ketiga mendapat hadiah berupa sertifikat, tropi, dan uang pembinaan. Semua peserta juga diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan prestasi mereka.

Lomba ini diharapkan dapat terus berkembang sebagai ajang untuk memperkuat kecintaan terhadap bahasa Arab dan sejarah Islam Nusantara, serta memberikan wadah bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk berkompetisi dalam bidang yang edukatif dan bermanfaat