Desa Bodag merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun yang memiliki beberapa destinasi wisata. Salah satu wisata terbaru Desa Bodag adalah Rumah Cokelat. "Rumah Cokelat merupakan bantuan dari pemerintah program pilot inkubasi inovasi desa pengembangan ekonomi lokal tahun 2019", ujar Sugito yang merupakan Kepala Produksi Rumah Cokelat.
Bahan baku utama pembuatan cokelat berasal dari potensi alam Desa Bodag yaitu kakao. Kakao yang dijadikan bakah baku utama tersebut merupakan kakao fermentasi kering. Pada tahap selanjutnya, kakao tersebut diproses dan dicetak menjadi olahan cokelat siap saji.
Keberadaan Rumah Cokelat sebagai destinasi wisata baru ini memunculkan ide bagi mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa Gelombang I di Desa Bodag. Salah satu ide yang muncul yaitu bagaimana masyarakat luas dapat mengetahui atau mengenal wisata Rumah Cokelat melalui kegiatan literasi, khususnya literasi digital. Literasi digital tersebut berupa pembuatan akun media sosial seperti instagram dan facebook Rumah Cokelat. Akun media sosial tersebut berisi informasi mengenai kegiatan dan produk Rumah Cokelat. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan pengembangan Rumah Cokelat seperti pengurusan PIRT, pembuatan papan nama, dan pembuatan desain stiker. Â "Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN Bina Desa Universitas PGRI Madiun yang telah berperan dan memberikan sumbangsih bagi pengembangan Rumah Cokelat. Saya berharap kedepannya Rumah Cokelat dapat menjadi ikon Desa Bodag dan Kabupaten Madiun, lebih dikenal oleh masyarakat luas, dapat menjadi tujuan wisata edukasi, dapat berkembang, dan menjadi pembuka lapangan pekerjaan", ujar Sugito. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H