Mohon tunggu...
Dhika Puspitasari
Dhika Puspitasari Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Pengajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Literasi Sebagai Langkah Awal Pengembangan Rumah Cokelat Desa Bodag

10 Februari 2020   23:11 Diperbarui: 11 Februari 2020   04:49 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Desa Bodag beserta Pengurus Rumah Cokelat

Desa Bodag merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun yang memiliki beberapa destinasi wisata. Salah satu wisata terbaru Desa Bodag adalah Rumah Cokelat. "Rumah Cokelat merupakan bantuan dari pemerintah program pilot inkubasi inovasi desa pengembangan ekonomi lokal tahun 2019", ujar Sugito yang merupakan Kepala Produksi Rumah Cokelat.

Bahan baku utama pembuatan cokelat berasal dari potensi alam Desa Bodag yaitu kakao. Kakao yang dijadikan bakah baku utama tersebut merupakan kakao fermentasi kering. Pada tahap selanjutnya, kakao tersebut diproses dan dicetak menjadi olahan cokelat siap saji.

Keberadaan Rumah Cokelat sebagai destinasi wisata baru ini memunculkan ide bagi mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa Gelombang I di Desa Bodag. Salah satu ide yang muncul yaitu bagaimana masyarakat luas dapat mengetahui atau mengenal wisata Rumah Cokelat melalui kegiatan literasi, khususnya literasi digital. Literasi digital tersebut berupa pembuatan akun media sosial seperti instagram dan facebook Rumah Cokelat. Akun media sosial tersebut berisi informasi mengenai kegiatan dan produk Rumah Cokelat. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan pengembangan Rumah Cokelat seperti pengurusan PIRT, pembuatan papan nama, dan pembuatan desain stiker.  "Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN Bina Desa Universitas PGRI Madiun yang telah berperan dan memberikan sumbangsih bagi pengembangan Rumah Cokelat. Saya berharap kedepannya Rumah Cokelat dapat menjadi ikon Desa Bodag dan Kabupaten Madiun, lebih dikenal oleh masyarakat luas, dapat menjadi tujuan wisata edukasi, dapat berkembang, dan menjadi pembuka lapangan pekerjaan", ujar Sugito.  

Wawancara dengan Sugito, Kepala Produksi Rumah Cokelat.
Wawancara dengan Sugito, Kepala Produksi Rumah Cokelat.
Pengurusan PIRT Rumah Cokelat oleh Mahasiswa KKN Bina Desa Universitas PGRI Madiun
Pengurusan PIRT Rumah Cokelat oleh Mahasiswa KKN Bina Desa Universitas PGRI Madiun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun