Mohon tunggu...
Mahardhika Cipta Raharja
Mahardhika Cipta Raharja Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tertarik pada bidang marketing, personal branding, dan dunia digital, khususnya internet. Selain itu, masih terus belajar pula untuk mendalami yang namanya dunia riset, baik social research, business & management research, maupun analisis statistiknya.\r\n\r\nVisit our personal site at http://mcraharja.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menatap Nasib Media Sosial di Dunia Maya

31 Desember 2010   16:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:07 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkembangnya internet, khususnya sejak dicetuskannya era Web 2.0 telah menandai era baru dalam berjelajah di dunia maya. Ketika dulu kita ingat betul pada awal muncul internet di Indonesia citra berinternet adalah dengan istilah browsing , kirim email, sampai chatting . Kini hal tersebut berkembang dengan bertambahnya teknologi baru yang diusung oleh Web 2.0 ini. Sekarang kita lebih familier dengan istilah blogging , update status, upload video, nge-buzz , hingga nge-tweet . Istilah-istilah baru ini membawa citra dunia maya menjadi lebih entertain bagi para netter . Berinternet bukan lagi dicitrakan menjadi hal yang “ilmiah” namun menjadikan internet sebagai media “santai” bagi para netter yang gemar berlama-lama di dunia maya.


Salah satu perkembangan yang signifikan hingga saat ini pasca dicetuskannya Web 2.0 adalah makin tumbuh pesatnya aktivitas pemanfaatan situs media sosial. Tiap mengakses internet, para netter tidak akan lupa untuk mengakses salah satu situs berbau media sosial yang mereka sukai, baik itu untuk sekedar melihat-lihat update terbaru atau ingin mencurahkan isi hatinya dalam media tersebut. Perkembangan dari faktor netter ini juga didukung oleh faktor fasilitas dan media yang ada. Di Indonesia sendiri fasilitas akses internet makin hari makin dirasa mudah saja dengan dukungan biaya yang juga makin menurun nominalnya, walaupun masih perlu untuk terus ditingkatkan. Dari sisi media, seiring berkembangnya waktu media-media yang ada di dunia maya pun terus berkembang juga variannya, baik itu yang berbentuk blogging , forum, jejaring sosial, media sharing , social bookmarking , microblogging , hingga virtual words . Oleh karena itu, tidak salah lagi perkembangan ini terjadi begitu pesat karena dari berbagai sisi saling mendukung terhadap perkembangannya.

Dulu kita ingat betul saat-saat awal muncul media sosial berupa blogging . Saat itu netter beramai-ramai menggemari dunia kepenulisan. Tulisan-tulisan hasil karya mereka itu kemudian di-publish dalam media blog yang telah mereka ikuti. Kita sangat familier dengan istilah Wordpress, Multiply, hingga Blogspot (Blogger) yang saat itu ramai dalam media sosial bidang kepenulisan. Bersamaan dengan itu, dalam hal media sharing pun terjadi hal yang serupa. Banyak situs penyedia layanan media sharing berkembang pesat, baik itu untuk foto, video, dan juga dokumen/slide . Kita pasti kenal dengan situs-situs YouTube, Flickr, dan juga SlideShare yang masuk dalam kategori tersebut. Jika dianalisa, banyak tujuan yang ingin dicapai saat itu dengan aktivitas blogging tersebut, mulai untuk mendongkrak eksistensi melalui personal branding hingga money oriented dengan bekerja sama dengan situs penyedia layanan iklan online.

Periode berikutnya yang baru terjadi beberapa tahun yang lalu telah memperlihatkan bahwa tren konsumsi media sosial terus berkembang. Pergerakan mengarah pada apa yang disebut dengan jejaring sosial. Maraknya situs jejaring sosial yang masih terlihat hingga saat ini awal gaungnya ketika dulu orang nomor satu di negeri Paman Sam saat ini mencalonkan diri menjadi presiden. Beliau memanfaatkan situs jejaring sosial tersebut untuk mendongkrak eksistensinya di mata masyarakat Amerika agar memilihnya. Hasilnya, terbukti dengan kemenangannya. Pasca berita tersebut, perkembangan pada situs jejaring sosial menunjukkan grafik yang terus meningkat. Netter pun kembali tertarik untuk mencoba hal baru tersebut. Waktu pun menjawab dengan terbukti terus eksis dan berkembangnya situs jejaring sosial yang ada di dunia maya. Situs-situs seperti Facebook, LinkedIn, dan MySpace menjadi tren baru di kalangan netter dalam menjelajahi dunia maya lewat media sosial.

Terakhir, saat ini kita disuguhkan kembali dengan bukti nyata perkembangan media sosial. Ketika sebelumnya kita mengenal berbagai media sosial yang di dalamnya kita dapat melakukan posting/update dengan tulisan yang jumlah karakternya tidak terbatas, ternyata hal ini menimbulkan sebuah ketidaknyamanan bagi yang membacanya ketika jumlah karakter tersebut dirasa melampaui batas tertentu. Inovasi berhasil menjawab dengan munculnya istilah baru yaitu microblogging . Seperti namanya, di sana kita dibatasi dalam melakukan posting/ update di media tersebut. Sebuah inovasi baru yang saya pikir unik. Kita pasti kenal situs microblogging tersebut, ya, Twitter yang dikenal dengan kicauannya.

Melihat perjalanan panjang media sosial hingga saat ini di penghujung 2010 yang masih menunjukkan tren meningkat, pastilah banyak yang yakin bahwa peran media sosial ini masih menjadi andalan para netter dalam mengakses internet di tahun 2011. Kita perhatikan saja perkembangan yang terjadi dari era blogging menuju jejaring sosial dan kemudian pada microblogging . Di sana kita dapat menganalisa peran media sosial yang selalu sejalan dengan perilaku netter di dunia maya. Kedepannya pasti akan masih banyak lagi ragam media sosial yang berkembang. Contohnya, sangat mungkin ketika jumlah karakter kata ketika kita melakukan posting/update di media sosial dibatasi akan berkembang pada pembatasan jumlah teman juga seiring makin padatnya aktifitas di jejaring sosial dan riangnya kicauan di microblogging . Maka, persiapkan segera strategi apa yang hendak kita luncurkan dalam menghadapi era media sosial di tahun 2011 yang kita yakin akan makin menarik untuk diikuti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun