Nasib sial kembali menimpa tim asuhan Arsene Wenger di pertandingan lanjutan Premier League Minggu (9/11). Setelah sebelumnya ditahan imbang Anderlecht 3-3 di pentas Liga Champions beberapa waktu silam. Kini The Gunners kalah tipis 2-1 saat bertandang ke Liberty Stadium, markas Swansea City. Badai cedera yang menimpa dituding menjadi biang masalah, apalagi rapuhnya sektor pertahanan yang hanya diisi 6 pemain senior juga menjadi kendala mengapaArsenal terpuruk saat ini.
Calum Chambers, rekrutan anyar yang sempat di puji setinggi langit pada pertandingan-pertandingan awal, menjadi aktor dibalik kekalahan Arsenal atas The Swans. Tim asuhan Garry Monk berhasil mengobrak-abrik lini pertahanan Arsenal dengan strategi ball possession. Selain itu instruksinya kepada Jefferson Montero (23) untuk menyisir di sisi sayap kiri Swansea terbukti tepat. Kecepatan yang dimiliki pemain asal Ekuador itu membuat Calum Chambers keteteran sehingga banyak menciptakan kesalahan-kesalahan yang akhirnya menciptakan gol kemenangan bagi Swansea di menit ke-75 yang dikreasikan oleh Bafetimbi Gomis.
Nampaknya kondisi ini membuat Wenger harus memutar otak untuk kembali ke performa yang sesungguhnya serta memaksimalkan beberapa pemain yang baru saja kembali dari cedera panjang seperti Theo Walcott dan Serge Gnabry. Namun juga PR besar adalah pada lini belakang yang rapuh setelah kehilangan Koscielny dan Debuchy, agaknya ini menjadi misteri yang harus dipecahkan oleh Mr. Arsene Wenger sebelum ketatnya laga “Boxing Day” di akhir Desember nanti.
