Mohon tunggu...
Dhiens 733
Dhiens 733 Mohon Tunggu... Freelancer - Sanggar Hulubalang

simpel dan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengeluh Rindu

22 April 2013   02:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:49 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13665729061173103140

Satwa liar riang menyambut musim Usai berguguran benih ratik semak padang gersang membelit Detak waktu lewat.. waktu tersesat.. Tersisih ku mengeja

Tengadahku membuka tabir Mengajakku termenung Berjalan membelah rangkaian suara.. Terseret ku membendung, disela sisa keluh Tangan menggenggam diam Pandang terawang, parasmu yang samar Tanyaku mengusik kebebasan Rindu Tak mengingat Waktu.. #SaatAku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun