Mohon tunggu...
Jasudhiar
Jasudhiar Mohon Tunggu... Tutor - Healthy & Life Balance Coach

Specialist Anatomy for Yoga Practice - Guest Yoga Teacher - Yoga Traveler - Meditation Coach - Healty & Life Balance Advisor

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tolak Ukur Sejahtera

29 Agustus 2013   21:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:38 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TOLOK UKUR SEJAHTERA

Jika ditinjau dari sudut pandang perencanaan keuangan (financial plan), maka tingkat kesejahteraan memiliki tolok ukur sebagai berikut :

1.Memiliki atau mempunyai kekayaan bersih positif, hal ini didapat dengan mengurangkan semua aset dan kekayaan dengan hutang yang dimiliki atau kewajiban. Jika saldo yang didapat bernilai positif, bebrarti kita memiliki kekayaan bersih positif.

2.Memiliki saldo kas bulanan yang bernilai positif. (jika penghasilan dikurangi kebutuhan selain tabungan dan investasi masih plus)

3.Memiliki dana darurat. Dana darurat adalah dana yang telah kita siapkan dengan sengaja untuk menghadapi segala sesuatu yang terjadi diluar perhitungan.

Sebagai karyawan atau pegawai kantoran, sudah semesatinya memiliki perencanaan keuangan yang sudah dipersiapkan sehingga budaya untuk mengandalkan orang lain alias berhutang dapat mulai ditingalkan.

Salam,

HU Jasudhiar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun