Mohon tunggu...
Dhia Nisrina
Dhia Nisrina Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI

MAHASISWI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Belajar di Masa Pandemi

30 Januari 2021   22:22 Diperbarui: 30 Januari 2021   22:35 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi virus covid-19 atau biasa dikenal dengan nama Corona, di Indonesia kini sudah berjalan hampir setahun, tetapi sejauh ini belum ada tanda-tanda kapan akan berakhir. Jumlah kasus covid-19 di Indonesia semakin hari terus meningkat. Maka masyarakat pun tetap diminta untuk berdiam diri dirumah untuk menghindari terjadinya virus covid-19. Pemerintah menghimbau kepada para pekerja untuk menerapkan program bekerja secara WFH (Work From Home). Bahkan Pemerintah di Indonesia menerapkan semua masyarakatnya untuk tetap beribadah di rumah saja. Jika memang kita ingin keluar rumah kita semua harus menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan 3M: Memakai masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci tangan.

Indonesia pertama kali mengkonfirmasikan kasus Covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020. Hari demi hari telah berlalu mulai tanggal 16 Maret 2020 Bapak Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan mengumumkan bahwa seluruh sekolah di DKI Jakarta diliburkan selama 2 minggu. Namun ketika sudah 2 minggu ternyata virus ini belum juga hilang, maka Bapak Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengumumkan bahwa kegiatan belajar tetap dilakukan tetapi dengan sistem pembelajaran online. Selama masa pandemi seperti ini dalam proses belajar secara online tentu kita membutuhkan dan mempersiapkan teknologi seperti, Handphone atau laptop. Kita juga harus memiliki kuota internet setiap harinya untuk mengikuti sistem belajar online.

Dengan demikian Guru dan Dosen dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran online yang ringan dan efektif. Selama Pandemi proses belajar banyak dilakukan melalui berbagai aplikasi digital seperti Zoom, Google Meet, WhatsApp, Google Classroom, Youtube dan Website sekolah. Orang tua turut membimbing dan mengawasi setiap pembelajaran online berlangsung. Agar setiap siswa semangat dalam belajar dan mampu mendisiplinkan waktu dengan sebaik mungkin. ada kalanya waktu mereka untuk bermain dan waktu mereka untuk belajar. Apalagi dengan diadakannya sistem pembelajaran online ini semua siswa dan mahasiswa dituntut untuk melakukan aktivitas belajar secara efesien dan mandiri, namun tetap saja perlu pengawasan oleh pihak orang tua. Seorang guru maupun dosen mampu memberikan penjelasan materi melalui youtube. Kita pun harus mampu memahami setiap penjelasan materi tersebut.

Sebagai seorang Mahasiswi Semester 1 tahun 2020 saya belum pernah bertemu dengan semua teman-teman dan dosen secara langsung. Karena memang kami selama ini hanya bertemu melalui aplikasi zoom atau google meet. Setiap harinya kita semua terkadang diberikan tugas oleh setiap dosen, dan kita harus mengumpulkannya di website kampus. Di dalam aplikasi zoom dan google meet kita dapat berdiskusi satu sama lain. Dengan menggunakan kedua aplikasi tersebut dapat mempermudah proses belajar jarak jauh. Namun disamping itu, kita juga harus menyiapkan banyak kuota internet apalagi ditambah dengan kendala dalam koneksi jaringan internet yang tidak memungkinkan.

Selama kita belajar di rumah, tentu memiliki berbagai dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positif dalam belajar dirumah selama pandemi ini yaitu dapat belajar bersama dengan keluarga. Tetapi ada saja dampak negatif selama kita belajar dirumah seperti kurangnya memahami materi secara langsung, bermasalah dengan koneksi internet dan tidak bisa bertemu dengan teman-teman untuk berdiskusi secara langsung. Tapi, apa boleh buat kita tetap harus mengikuti himbauan pemerintah ini untuk tetap melakukan pembelajaran secara online.

Semoga jika kita patuh untuk tetap selalu dirumah saja, virus covid-19 atau corona ini bisa cepat hilang. Agar kita semua dapat melakukan aktivitas belajar secara langsung. Bisa bertemu dengan guru yang kita sayangi dan juga teman-teman semua yang kita cintai. Karena sejujurnya bisa dibilang dengan kita belajar di sekolah itu sangatlah menyenangkan daripada hanya belajar dirumah saja seorang diri yang mudah membosankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun