Saya orang yang beruntung bisa hidup dibeberapa lingkungan budaya yang berbeda di Bumi Nusantara Indonesia. Salah satu lingkungan yang membekas di kehidupan saya adalah Balapusuh. Balapusuh merupakan sebuah dusun di Kaki Gunung Slamet yang dalam tata kepemerintahan merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Brebes sisi Selatan. Dusun ini merupakan dusun linier yang sebagian besar penduduknya dulu bermatapencaharian sebagai petani. Sekarang mereka lebih banyak beredar di penjuru dunia dengan berbagai profesi. Salah satu hal yang membuat saya selalu kangen dengan dusun ini adalah Gecok. Sebuah makanan sejenis gulai dengan bahan ayam yang dimasak secara khas dan tradisional. Setelah saya melakukan riset kecil-kecilan, ternyata banyak versi gecok dari berbagai daerah. Gecok Tlogo. Gecok Tlogo terkenal di Tuntang Semarang. Gecok Tlogo ini seperti tengkleng kambing yang sudah terkenal dari tahun 1953.
gambar : Gecok Tlogo - Sumber :Â masherya80.blogspot.com
Gecok Ganem, saya mengenalnya waktu besar di Jogja. Rumornya, gecok ganom merupakan salah satu makanan favorit Sri Sultan HB IX. yang ini bentuknya seperti sayur lodeh dengan bola daging
Gecok Sumbawa : Dan ternyata, berdasarkan cerita teman yang kebetulan dinas di daerah Sumbawa, di daerah tersebut ada juga yang namanya Gecok. Gecok Sumbawa ini berbahan dasar sapi yang disajikan dengan cara ditumis dan dibalut dengan parutan kelapa.
Gambar : Gecok Sumbawa - Sumber :Â www.wartanews.com
GECOK BALAPUSUH. ini dia makanan favorit saya.
sayang, saya tidak memiliki gambar cantiknya.
kerinduan saya akan masakan ini agak terobati, karena ternyata ada tempat makan baru disekitaran kontrakan saya yang menyediakan menu ini. Menu ini bisa saya dapat di rumah makan bernama Resep Kampoengku, Rekan pembaca mungkin bisa mencicipinya sendiri jika berada di sekitaran Jurangmangu-pondok Aren. Apa yang membuatnya istimewa? makanan khas ini akan lebih nikmat jika dimasak oleh seorang lelaki dari pada perempuan. Sampai sekarangpun saya tidak bisa menemukan alasan yang bisa diterima secara ilmiah.
Gecok, berbagai rasa dari berbagai titik di Indonesia. Beruntungnya saya bisa lahir dan besar di negara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H