Kesimpulannya dari hasil analisis ini memberikan manfaat besar bagi Wulan Bakery dan UMKM lain yang ingin meningkatkan efisiensi operasional dan perencanaan bisnis. Sehingga Wulan Bakery dapat memahami hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba. Dengan mengetahui titik impas, margin kontribusi, dan margin of safety, UMKM dapat merencanakan target penjualan dan laba yang lebih realistis serta menghadapi resiko pasar dengan lebih baik.
Sebagai rekomendasi UMKM disarankan untuk rutin melakukan analisis Biaya-Volume-Laba untuk merencanakan keuangan dengan lebih akurat dan efisien. Melaui pendekatan ini, pelaku usaha dapat memahami hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, mengadopsi teknologi sederhana, seperti aplikasi pembukuan digita, dapat mempercepat proses pengumpulan dan pengolahan data biaya, menjadikan pengelolaan operasional lebih efisien. Di sisi lain, diversivikasi produk dan peningkatan promosi di media sosial dapat menjadi strategi tambahan yang efektif untuk meningkatkan penjualan sekaligus menjaga Margin of Safety. Dengan menerapka strategi yang terencana dan berbasis data, UMKM dapat membangun pijakan yang kuat berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H