Margin kontribusi, yaitu selisis antara harga jual dan biaya variabel, memainkan peran vital dalam menutupi biaya tetap dan menghasilkan laba. Laporan laba rugi menunjukkan bahwa 70,53% pendapatan digunakan untuk menutupi biaya variabel. Dimana angka tersebut didapat dari :
Rasio Biaya Variabel = Biaya Variabel   x 100%
                          Penjualan
Sementara 29,47% (100 – 70,53) sisanya menjadi margin kontribusi, yang digunakan untuk menutupi biaya tetap. Setelah biaya tetap terpenuhi, sisa margin kontribusi menjadi laba bersih perusahaan. Angka ini memberikan ruang strategis untuk merancang efisiensi lebih lanjut, misalnya melalui pengurangan biaya bahan baku atau optimasi proses produksi.
Manajemen Resiko dengan Margin of Safety
Dalam menghadapi ketidakpastian permintaan pasar, Margin of Safety menjadi indikator penting. Apa itu Margin of Safety? Margin of Safety adalah batas aman bagi sebuah perusahaan jika mengalami penjualan dalam batas tertentu, perusahaan tidak akan mengalami kerugian. Margin of Safety dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
= Penjualan – Titik Impas
Dan untuk Rasio Margin of Safety menggunakan rumus :
= Margin of Safety  x 100%
      Penjualan
Dengan metode Margin of Safety, Wulan Bakery dapat mengukur batas aman penjualan sebelum mengalami kerugian. Dari total 500 pcs Banana Muffin, Margin of Safety didapatkan 166 pcs atau 33,2%. Ini berarti penjualan dapat turun 33,2% sebelum perusahaan mencapai titik impas. Strategi ini memberikan fleksibilitas dalam menghadapi fluktuasi pasar, sepert penurunan permintaan.