Mohon tunggu...
Dhia Imara
Dhia Imara Mohon Tunggu... Penulis - Manusia biasa yang segalanya masih belajar

Jadikan menulis sebagai bekal untuk menimbun manfaat dan berkah dunia akhirat demi menggapai jannah-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sajak: Dari Dhiara untuk Dyara

28 Maret 2022   10:18 Diperbarui: 28 Maret 2022   10:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara malam berhembus dari tengah ke timur
Ditemani bekas jejak kaki yang kala itu berat tuk melangkah
Melewati lorong waktu dengan hati yang tertatih
Entah apa yang sebenarnya terjadi dengan sang pemilik jejak kaki

Rasanya ia terlihat gila, sebab berbicara dengan angin malam
Angin malam yang sejatinya takkan pernah membalas pembicaraannya kala itu
Angin malam yang sejatinya hanya akan menjadi musuh baginya
Tubuhnya dingin dan terkaku bukan tanpa tersebab

Sembari menelusuri jalanan malam dengan kuda mesin kesayangannya
Kedinginan dan kekakuan itu terselimuti dengan rasa curang
Rasa yang rasanya mencabik-cabik fatamorgana
Rasa yang rasanya ingin segera tertunaikan

Rasa itu bernama, rindu
Tentang satu nama yang terlalu sering teringat dalam pikir sang pemilik jejak kaki
Tentang satu dari jutaan anugerah terindah yang dimiliki oleh semesta
Ya, dan ia menyebutnya adalah, Dyara

Nama indah itu seakan-akan terikat oleh tali yang begitu kuat
Semakin terpantang akan rindu jika terus melaju tuk diingat
Semakin menggebu jika rindu terus tersimpan dalam benak
Malangnya nasib sang pemilik jejak kaki itu


Rindunya ingin terbalas tapi butuh waktu untuk diteratas
Prinsipnya hanya sekadar belajar tuk sadar dan sabar
Bahwa pertemuan akan tertanda ketika muncul kabar
Dan pertemuan akan kembali memunculkan rindu jika telah tiba saatnya tuk diakhiri

- Ruang Rindu, 28 Maret 2022 - 10.00 WIB -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun