Mohon tunggu...
Dhia Imara
Dhia Imara Mohon Tunggu... Penulis - Manusia biasa yang segalanya masih belajar

Jadikan menulis sebagai bekal untuk menimbun manfaat dan berkah dunia akhirat demi menggapai jannah-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Temu: Salah Satu Unsur Kompleks dalam Hidup

2 Desember 2020   12:47 Diperbarui: 2 Desember 2020   12:48 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: stockvault.net

Berbagai macam perspektif tentang sudut-sudut kehidupan, tak jarang melintas hanya tuk menyapa sang pemerannya.

Ketika kita mampu memahami bahwa sejatinya perpisahan adalah satu anugerah yang Tuhan beri untuk diri kita, agar kiranya menyadari bahwa waktu adalah unsur paling kompleks yang kita punya.

Mungkin banyak diantara kita yang tak tau bagaimana cara memaksimalkan kisah sebuah pertemuan.

Tak khayal kita seringkali meremehkan atau bahkan menganggap enteng. Bahwa pertemuan ya hanyalah pertemuan. Bukan tentang hal yang lain. (Ex: Bertukar positive vibes).

Banyak sekali diantara kita yang hanya mampu mendoktrin bahwa pertemuan itu hanyalah obat untuk meluluhkan rasa rindu.

Bukan, bukan hanya itu saja. Pertemuan itu menuai banyak kisah akan makna.

Ada yang satu kali bertemu, namun ternyata tidak akan mungkin bisa bertemu lagi. Dikarenakan force majour yang datang secara tidak terduga.

Rasa sesal yang tak jarang timbul, memberikan impact kesedihan tersendiri bagi para pendamba temu. Bukan waktu yang sebenarnya egois, melainkan diri kita yang sulit untuk belajar memahami.

Di setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Kita tak bisa menyangkal hal tersebut. Yang mampu untuk kita lakukan adalah membenahi diri.

Berbenah, bahwa sejatinya perpisahan adalah cara terbaik yang Tuhan anugerahkan, agar kita mampu menjadi manusia yang terus bersyukur tanpa mengenal henti.

Hargai setiap pertemuan, sebab kita takkan tau, kapan waktu dimana diri akan hadir untuk kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun