Mohon tunggu...
Mardhiah Siregar
Mardhiah Siregar Mohon Tunggu... -

Seorang ibu dengan satu anak laki-laki. Aktif mengajar sejak dibangku kuliah hingga sekarang. Sangat tertarik dengan dunia parenting dan psikologi. Mempunyai impian menjadi parenting speaker yang mengelola lahan perkebunan bunga atau pertanian.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bangun Personal Branding-mu!

25 Juni 2014   14:49 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:03 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1403657183843351250

[caption id="attachment_312639" align="aligncenter" width="275" caption="gambar: d11consulting.com"][/caption]

Bukan hanya produk lho yang punya brand, kamu atau siapapun harus punya brand sendiri. Gak perlu bingung, apalagi cemas apakah orang seperti kamu yang gak tenar, kurang gaul, prestasi biasa aja, bakat apa adanya juga bisa membangun brand diri atau personal branding. Aku kasi tau ya! Personal branding sebenarnya sudah melekat pada diri kita. Kalau kamu punya bisnis, ini juga salah satu potensi yang harus dimunculkan. Gak mudah? Iya sih, tapi kalau kamu pengen maju baik dari segi materi dan pengalaman maka ini cara jitu untuk meraihnya.

Ada beberapa pendapat yang mengulas tentang personal branding. Menurut Indari Mastuti, founder Indscript Personal Branding Agency mengatakan, “personal branding adalah cara menemukan potensi diri yang sebenarnya atau proses memunculkan seseorang dari keunikan yang dia miliki.” Agoez Perdana, penulis artikel juga mengemukakan, “Personal Branding adalah satu hal yang sangat penting, dan syarat utama dalam menunjang kesuksesan seseorang.”

Personal branding adalah hal yang sangat penting. Apakah kamu seorang pengusaha, eksekutif, karyawan, pelajar, mahasiswa atau pejabat dengan personal branding yang baik maka akan memengaruhi nilai tawarmu. Karakter yang kuat juga membantumu membentuk personal branding.

Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan personal branding yang bagus. Kepercayaan, hubungan baik, networking, dan peran yang semakin dilirik. Kalau untuk perusahaan tentunya bisa mendatangkan income yang terus meningkat serta project yang terus mengalir.

Kata Agoez Perdana dalam artikelnya personal branding (kompasiana, 22/3), parameter keberhasilan personal branding ialah saat orang lain membicarakan hal-hal positif pada dirimu dan kemampuanmu memengaruhi orang lain juga sangat baik. Hal-hal positif yang selama ini ingin kamu tonjolkan agar dikenal sebagai orang yang kompeten harus terus dijaga. Karena ini sudah melabeli dirimu dan menjadi paket spesial pada pribadimu.

Boleh juga melihat profil orang-orang sukses atau terkenal yang memiliki personal branding yang kuat. Ini tidak secara instan mereka dapatkan, tapi terus berusaha membentuk diri, karakter dan keseharian yang positif. Personal branding layaknya seperti aura yang terpancar pada diri mereka. Orang-orang disekitarnya pun bisa ikut termotivasi, terinspirasi dan meniru apa yang dilakukan.

Oleh karena itu, mulailah untuk membangun personal branding. Perorangan atau perusahaan bisa melakukan hal yang sama yaitu selalu memberikan yang terbaik saat berhubungan dengan orang lain. Tapi ingat, ini tidak bisa hanya lewat omongan atau tulisan saja. Kunci keberhasilannya adalah dengan membuktikannya lewat tindakan dan sikapmu. Lalu kamu bisa cek, apakah apa yang kamu lakukan selama ini membekas pada orang-orang disekitarmu. Selamat membangun personal branding. (ds)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun