Jakarta Utara tepatnya di Community Park, PIK 2 pada tanggal 3 - 4 Desember kemarin menuai banyak perhatian dan antusiasme terutama warga Indonesia. Pasalnya banyak musisi Indonesia seperti Rich Brian, NIKI, Warren Hue, dan Stephanie Poetri yang turut ikut serta dalam konser yang digelar oleh 88rising tersebut.
Konser Head In The Clouds yang digelar diSelain musisi Indonesia, banyak musisi mancanegara yang turut ikut menyemarakkan konser seperti yang tertera dari line-up yang dilansir dari instagram @88rising yaitu Joji, Jackson Wang, G-IDLE, Eaj, Yoasobi, BIBI, Atarashii Gakko!, Elephante, Milli, Spence Lee, Veegee, Voice of Baceprot, Yanqi Zhang, dan Ylona Garcia.
Kemeriahan konser Head In The Clouds terlihat dari banyaknya cuitan netizen di sosial media. Salah satu yang disorot adalah maskot dari HITC yang berbentuk awan. Aneka ragam reaksi netizen terhadap maskot tersebut. Keunikan maskot HITC yang menarik perhatian ini karena maskot tersebut mempunyai ekspresi yang beragam dengan bentuknya yang lucu dan menarik.
Selain maskot juga banyak bertebaran fancam dari para penonton yang berisi experience dan penampilan para artis 88rising yang memukau. Tak hanya dari para penonton, para artis 88rising turut membagikan pengalaman dan ucapan di sosial media mereka masing-masing.
Banyak momen yang terjadi selama konser berlangsung seperti Rich Brian yang berbicara bahasa Indonesia yang menimbulkan reaksi kaget para penonton. Rich Brian pun juga mengajak bercanda para penonton menggunakan bahasa Indonesia. Momen lainnya yaitu duet Stephanie Poetri dengan Ibunya Titi Dj membawakan lagu Sang Dewi yang menimbulkan perasaan terharu sekaligus menjadi ajang jumpa kangen karena Titi Dj sudah lama tidak berjumpa dengan anaknya Stephanie Poetri dua tahun lamanya.
Akan tetapi dibalik kesuksesan dan kemeriahan konser Head In The Clouds di Jakarta ini juga banyak menuai kritikan dan keluhan. Dilansir melalui twitter @cudble yang menampilkan foto banyaknya sampah jas hujan seusai acara berlangsung dengan caption “minimal bawa pulang sampah raincoatnya”. Sangat amat disayangkan karena masih kurangnya kesadaran para penonton untuk tetap menjaga kebersihan.
Lalu tweet dari @bayusutr dengan caption “Head In The Cloud Jakarta, awalnya exciting, nunggu-nunggu malah jadinya berantakan banget. Ini kritikan buat HITC Jakarta @88rising tolong perbaiki”. Keluhan lain seperti banyaknya para penonton yang susah mendapatkan akses transportasi publik untuk pulang bahkan ada beberapa yang terlantar sampai jam 3 malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H