Mohon tunggu...
Park Ha
Park Ha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just try to be slow

INFP

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyusui?

15 Agustus 2023   21:59 Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:08 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://babygooroo.com/articles/how-breastfeeding-benefits-your-sleep

Kapan waktu menyusui yang tepat?

Secara umum menyusui dapat dilakukan saat bayi menunjukkan rasa lapar, daripada dengan menggunakan jadwal. Menyusui dengan metode seperti ini disebut dengan menyusui "sesuai permintaan" atau menyusui "sesuai isyarat." Meskipun begitu, Moms tetap harus memastikan untuk menyusui 8-12 kali dalam 24 jam. Semakin sering menyusui, merupakan tanda bahwa bayi mendapatkan cukup ASI dan secara tidak langsung memberikan sinyal kepada payudara untuk menghasilkan lebih banyak ASI. 

Terdapat beberapa tanda bayi hendak menyusui:

- "Rooting" atau memutar kepala untuk mencari puting

- Mengayun-ayunkan kepala saat ibu memegangnya di dekat dada

- Membuka dan menutup mulut berulang atau mengecap-ngecap bibir

- Mengisap jari atau tangan

Cobalah untuk mengenali isyarat menyusui ini, dengan begitu ibu bisa menyusui sebelum bayi menangis. Jika bayi menangis sebelum menyusui, Ibu perlu menenangkannya terlebih dahulu, sebelum dapat menyusui. Pola makan khas pada bayi yang sehat seringkali tidak teratur. Seringkali dalam satu jam dapat menyusui beberapa kali atau kurang dan di lain waktu bisa selang waktu hingga 3-4 jam. Jadi, penting untuk mengetahui tanda dari bayi, bukan dari hitungan jam. Bayi juga akan menyusui dengan baik ketika mereka memiliki keinginan untuk menyusui. 

Lama waktu menyusui juga beervariasi. Umumnya, bayi menyusui sekitar 5-20 menit. Ibu harus menyusui bayi selama bayi tersebut secara aktif mengisap dan menelan ASI. Jika bayi tampak mengantuk saat menyusui, Ibu dapat membangunkan bayi dengan berhenti menyusui sejenak dengan cara, seperti mengganti popok, menggosok kepala, punggung, lengan, atau kaki bayi. 

Ibu juga dapat membantu bayi untuk mendapatkan lebih banyak ASI dengan memijat lembut payudara saat menyusui. 

Ketika bayi sudah kenyang, bayi tidak akan menunjukkan tanda lapar lagi seperti yang telah dijelaskan di atas. Bayi akan merilekskan wajah dan tangan mereka, meskipun ibu memegang bayi di dekat dada Ibu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun