Aku berkemas, mengumpulkan setiap kenangan yang pernah tercipta.
Aku bergegas, meninggalkan setiap rasa yang pernah menjerat.
Aku pamit, pada masa yang kita sebut dengan hari kemarin.
Aku permisi, untuk setiap memori yang mendekam di hati.
Aku pulang, menuju rumah yang pernah kutinggalkan.
Aku kembali, merapihkan diri yang penuh benci.
Aku melangkah, untuk hari yang lebih cerah.
Aku datang, menyambut hidup yang lebih matang.
Sudah saatnya sayang, membawa jauh rindu kita.
Mengubur perasaan, menikam keinginan untuk terus bersama.
Sosokmu kian jauh, aku semakin ragu.
Sosokmu kian berbeda, aku tak lagi mengenalnya.
Sudah saatnya sayang, diriku berhenti memaksa.
Ingin terus bersama, padahal tak akan bisa.
Ingin terus membuat kenangan, padahal sudah tak sejalan.
Depok, 22 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H