Mohon tunggu...
Dhey
Dhey Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I write anything I want

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pembohong Nomor Satu

11 November 2016   00:37 Diperbarui: 11 November 2016   00:57 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku ini pembohong nomor dua.
Nomor satunya ya kamu.
Aku ini pembohong nomor tiga.
Nomor duanya ya kamu.
Kita berdua suka berbohong, soal siapa yang paling rindu.
.
Kamu bohong, kamu bilang pada dunia bahwa kamu baik-baik saja tanpaku.
Aku bohong, aku bilang pada bantal di kasur bahwa aku tidak menangis.
.
Padahal kita yang paling tahu betapa malam-malam tanpa cinta adalah malam yang paling buruk.
Malam-malam yang berbalut sepi, dengan secangkir kopi pahit munafik.
.
Kita sibuk mengalihkan rindu dengan berbagai macam kegiatan bodoh.
Padahal yang kita butuhkan hanya sebuah temu.
.
Kamu pembohong nomor satu.
Membisikkan rindu di setiap mimpiku.
Pada akhirnya kau tak pernah benar-benar disampingku.

Tangerang Selatan, 07 November 2016.
Dhea N. Chairunnisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun