Aku ini pembohong nomor dua.
Nomor satunya ya kamu.
Aku ini pembohong nomor tiga.
Nomor duanya ya kamu.
Kita berdua suka berbohong, soal siapa yang paling rindu.
.
Kamu bohong, kamu bilang pada dunia bahwa kamu baik-baik saja tanpaku.
Aku bohong, aku bilang pada bantal di kasur bahwa aku tidak menangis.
.
Padahal kita yang paling tahu betapa malam-malam tanpa cinta adalah malam yang paling buruk.
Malam-malam yang berbalut sepi, dengan secangkir kopi pahit munafik.
.
Kita sibuk mengalihkan rindu dengan berbagai macam kegiatan bodoh.
Padahal yang kita butuhkan hanya sebuah temu.
.
Kamu pembohong nomor satu.
Membisikkan rindu di setiap mimpiku.
Pada akhirnya kau tak pernah benar-benar disampingku.
Tangerang Selatan, 07 November 2016.
Dhea N. Chairunnisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H