Sebagaimana umumnya wilayah Kota Banjarmasin yang banyak dialiri sungai, sebagian besar wilayah Kelurahan Kuin Utara juga dikelilingi oleh banyak sungai, baik sungai-sungai besar hingga sungai-sungai kecil. Daerah ini dialiri oleh sungai besar seperti Sungai Barito dan Sungai Kuin. Keberadaan sungai-sungai kecil di Kelurahan Kuin Utara juga dianggap memiliki nilai sejarah karena keberadaan Kerajaan Banjar pada saat berada di Kuin.
Masalah lingkungan yang paling banyak terjadi di Kota Banjarmasin adalah sampah, kurang tersedianya air bersih, dan permukiman kumuh, itu juga terjadi di Kelurahan Kuin Utara. Penanganan sampah belum maksimal di pinggiran pinggiran sungai. Penanganan sampah yang belum maksimal disebabkan oleh daerah tersebut pemukimannya yang banyak dengan penduduknya, rumahnya berdampingan dengan sungai, kesadaran masyarakat terhadap sampah supaya untuk membuang sampah tidak ke sungai atau ke kolong rumah itu masih rendah.
Tidak hanya itu saja masalahnya, diwilayah yang banyak dengan penduduknya itu akses jalannyapun tidak terlalu besar, kebanyakan gang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Ini juga harus ada solusinya bagaimana kedepannya, sebab harus ada akses jalan yang standar di setiap pemukiman, karena untuk memudahkan akses penyelamatan jika terjadi musibah, seandainya terjadi musibah kebakaran.
Berkaitan dengan lingkungan, permukiman di Kuin Utara dipengaruhi oleh pola sungai dan jaringan jalan. Salah satu implikasinya mempengaruhi orientasi rumah, baik menghadap sungai, sungai dan darat, maupun menghadap darat. Sebagian besar masyarakat banyak yang tempat tinggalnya menghadap ke darat. Orientasi ke arah darat merupakan pengaruh langsung dari adanya jalan darat yang semakin meningkat ku- alitas dan kuantitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H