Mohon tunggu...
Dhenok Habibie
Dhenok Habibie Mohon Tunggu... -

Motivasi terbaik, bergantunglah hanya kepada Allah dan selalu berikan pilihan yang terbaik untuk hidup anda..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Bisa Merindukan Kalian

3 November 2010   02:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:53 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini hanya salah satu bentuk "kangen" ku pada kompasiana..

lama banget tak menyapa dan bertukar komen dengan kompasianer semua..

semoga kalian tak merindukan aku.. hahahahahaha.. ^_^

mungkin ini jawaban dari langit yang polos tanpa senyum..
langit yang takkan indah tanpa dihiasi satupun kerlip bintang..
dan bulan pun malam ini menarik diri dari luasnya langit..
bersumputan di balik awan dan hanya sesekali memamerkan senyumnya..

seperti sepi yang kurasa dihati ini..
otakku memang tak pernah sepi, selalu memikirkan satu persatu apa yang harus aku pikirkan..
tubuh ini pun tak pernah berhenti dari rutinitas ku sebagai manusia dan hamba..
tapi jiwa ini sepi..
merindukan tawa-tawa renyah yang biasanya hadir mengisi hari-hariku..

ada yang hilang saat mata ini tak membaca cerita mereka..
tertawa bersama di bilik mungil itu..
menghilangkan semua beban, asa dan rasa yang tak pernah bertepi..

aku merindukan kalian sahabatku..
merindukan bilik mungil tempat kita berbagi perjalanan hidup..

ada banyak cerita yang ingin aku bagi..
ada banyak kebahagiaan yang telah aku persiapkan untuk kalian..
tapi hati ini masih terpaut pada satu tempat yang harus aku datangi..
mungkin butuh waktu lama..

maaf kan aku sahabatku..
maaf atas aku yang tak bisa menjadi bagian dari perjalanan kalian..
tapi kalian harus tahu, kalian harus percaya..
aku pasti kembali..
kembali bersama kalian di bilik mungil itu..

tapi jangan tunggu aku..
percaya kalo Tuhan pasti akan mempertemukan kita lagi..
biarkan jari dan hatiku sendiri yang menuntunku untuk berada di bilik itu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun