Mohon tunggu...
Dhenok Habibie
Dhenok Habibie Mohon Tunggu... -

Motivasi terbaik, bergantunglah hanya kepada Allah dan selalu berikan pilihan yang terbaik untuk hidup anda..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Aku Juga Bukan Kamu

19 Oktober 2010   03:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:18 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku bukan dia yang dengan mudahnya bisa memberikan perhatiannya secara cuma-cuma..
aku bukan dia yang bisa memberi kamu senyum setiap hari..
aku bukan dia yang dengan santainya memegang tanganmu di depan umum..
aku bukan dia yang akan memujamu sebagai dewaku..
aku bukan dia yang akan selalu bersikap sempurna di matamu..

inilah aku..
perempuan yang hanya dengan memandangimu akan terasa puas..
perempuan yang hanya bisa memberikan sayang sederhana kepadamu..
perempuan yang akan tetap menjadi dirinya sendiri meskipun dia berada di lingkungan yang sangat asing..

apa kau masih mencintaiku??
mencintai semua kekuranganku..
mencintai semua penyakit yang bersarang di tubuhku..
mencintai semua ego, sikap, juga sifat terburukku..

tidak..!!
kau tidak bisa mencintaiku..
kau hanya bisa mencintaiku saat aku terlihat sempurna di matamu..
saat aku tersenyum, saat aku sehat, saat aku bisa memberimu kebahagiaan..

yaaaa, kau memang tidak akan pernah bisa mencintaiku..
kau menjauh disaat aku membutuhkanmu untuk memberiku semangat..
kau pergi saat aku sangat butuh pegangan tanganmu..
dan kau berlari saat aku benar-benar tak bisa terbangun..

mana yang dulu kau sebut cinta??
kau terlalu pengecut untuk menjadi laki-laki..
bahkan untuk menatap mataku disaat kau mulai menjauh pun kau tak bisa..
dan dengan santainya kau pergi tanpa mengucap selamat tinggal kepadaku..

aku tak membencimu..
aku menghargai semua perhatianmu dulu..
aku menghargai semua ucapan-ucapanmu dulu..
aku menghargai sedikit pengorbananmu untukku dulu..

aku hanya kasihan melihatmu..
sampai kapan kau akan terus seperti ini??
berlari ketika kau menyadari bahwa perempuan yang kau cintai tidak sesempurna khayalanmu..

manusia tidak ada yang sempurna kawan..
manusia tidak ada yang benar-benar sehat..
manusia tidak ada yang sangat baik..

aahhh, apa urusanku untuk mengetahui jalan hidupmu..
kau hanya masa laluku..
meskipun kisah yang kau buat tak berakhir seindah khayalanku..
meskipun kau tak bisa mempertanggung jawabkan semua sikap dan sifatmu..
tapi aku percaya kalau Tuhan mengirimkanmu untukku dulu sebelum Dia mengirimkan laki-laki terbaik pilihan-Nya nanti..

tenang saja..
aku tidak sepicik perempuan-perempuan lainnya yang mungkin bernasib sama denganku..
aku tidak akan melemparmu dengan batu atau bahkan menyirammu dengan air got..
tidak, aku tidak setega itu..
aku masih bisa tersenyum ketika kita bertemu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun