Mohon tunggu...
DHENISA RINTAN ASRI
DHENISA RINTAN ASRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Universitas Binawan

Mahasiswa aktif Universitas Binawan yang tertarik pada dunia kesehatan serta tertarik pada topik-topik seperti kesehatan fisik dan kesehatan mental

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resistensi Antibiotik: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

9 Desember 2024   21:09 Diperbarui: 9 Desember 2024   21:20 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/7YLPPP86Dr2959gKA

Resistance: Symptoms, Causes, and Prevention

Menurut istilah kata antibiotik berawal dari kata anti yg merupakan versus & bios  berarti hayati yg merupakan senyawa yg didapatkan dari bakteri atau fungi menggunakan kemampuan untuk mengklaim atau menangkal perkembangan bakteri.

Antibiotik biasa dipakai pada saat menangani infeksi yg ditimbulkan lantaran bakteri yg pathogen, Pemberian antibiotik adalah pengobatan primer pada penatalaksanaan pasien yg menderita penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik bisa menaruh pengaruh menguntungkan jika dikonsumsi sinkron menggunakan anjuran menurut Dokter, tetapi Penggunaan antibiotik yg kurang bijak & irasional merupakan penyebab primer terjadinya resistensi antibiotik. 

Apa itu Resistensi Antibiotik?

Resistensi antibiotik merupakan kondisi saat antibiotik tidak lagi efektif pada pembunuhan bakteri yg menginfeksi tubuh. Resistensi antibiotik mengakibatkan bakteri permanen berkembang biak & sulit diobati. Akibatnya, penderita bisa mengalami penurunan efektivitas antibiotik sehingga mempengaruhi angka kesakitan, kematian, angka ekonomi dan sosial. 

Gejala Resistensi Antibiotik

Beberapa tanda-tanda generik yg sering timbul meliputi: 

  • Proses penyembuhan lebih lama.
  • Tidak berkurangnya tanda-tanda yg dialami.
  • Demam berulang: Penderita mungkin mengalami demam yg tak kunjung reda.
  • Diare lebih dari 3 hari: Beberapa infeksi bisa mengakibatkan diare yg berkepanjangan.
  • Sesak napas: Gejala ini sering timbul dalam infeksi saluran pernapasan.
  • Jumlah & frekuensi buang air kecil menurun.
  • Lemas atau lelah.
  • Berat badan menurun: Penurunan berat badan yg tidak diinginkan mampu terjadi dampak infeksi kronis.
  • Mulut kering: Ini mampu sebagai pengaruh samping menurut infeksi atau pengobatan yg tak efektif.

Penyebab Resistensi Antibiotik : 

  • Penggunaan antibiotik dengan dosis yg salah,
  • Kurangnya pengetahuan tentang efek obat,
  • Diagnosa  yg tidak akurat & tidak menggunakan antibiotik.

Pencegahan Resistensi Antibiotik : 

  • Hanya pakai antibiotik sesuai resep dokter. 
  • Selalu konsumsi antibiotik sesuai takaran & jangka waktu yg sudah ditentukan. 
  • Jaga kebersihan diri & lingkungan. 
  • Vaksinasi bisa membantu mencegah infeksi bakteri & mengurangi kebutuhan akan antibiotik.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun