Mohon tunggu...
Dhenisa Putri
Dhenisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Tingkat Akhir Teknik Sipil

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Varian Omicron dan Kesadaran Memakai Masker

12 Februari 2022   11:20 Diperbarui: 12 Februari 2022   11:23 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 5 Januari -- 15 Februari 2022 dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro. Dimasa rotocol Covid-19 ini, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tim 1 Tahun 2020 Universitas Diponegoro dilaksanakan secara mandiri di desa masing-masing dengan tema yang diangkat yaitu "KKN PULANG KAMPUNG". Namun, terdapat mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kota Semarang dengan alamat sesuai domisili kos dikarenakan ada kesibukan kuliah dengan syarat melampirkan surat izin orang tua dan surat domisili saat dilaksanakannya KKN. KKN pulang rotoco ini bertemakan Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's). 

Dengan adanya kegiatan KKN ini diharapkan mahasiswa dapat mengabdi secara aktif sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat di lingkungan sekitar mereka. Mahasiswa juga diharapkan untuk dapat memberikan edukasi dari disiplin ilmu yang mereka ambil di bangku perkuliahan.

Kegiatan KKN Pulang Kampung dengan program "Pembagian Masker Kepada Anak-Anak di Kelurahan Barusari dan Edukasi Mengenai Covid-19 Varian Omicron" sesuai dengan tujuan tujuan SDG's yang ketiga yaitu Kehidupan sehat dan sejahtera. Program kerja tersebut disambut dengan antusias masyarakat Kelurahan Barusari yang baik dan sangat mendukung program kerja tersebut. 

Program ini dipilih berdasarkan hasil survey yang dilakukan mahasiswa di Kelurahan Barusari mengenai permasalahan kurangnya kesadaran masyarakat untuk memakaikan masker kapada anak -- anaknya.

Dengan munculnya varian terbaru Covid-19 yaitu varian omicron membuat masyarakat menjadi sedikit panik, mengingat gejala yang ditimbulkan berbeda dengan varian sebelumnya. Gejala omicron yang ditimbulkan mirip dengan flu biasa, sehingga masyarakat diharapkan lebih waspada. 

Adanya beberapa warga yang mulai sedikit melemahkan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker terutama untuk anak -- anak, tidak mencuci tangan, dan lain sebagainya. 

Meskipun angka vaksinasi sudah hampir mencapai seratus persen, tetapi masyarakat masih harus menjaga protokol kesehatan terutama penggunaan masker untuk meminimalisir penularan droplet. Maka dari itu, dengan program pembagian masker ke anak -- anak di Kelurahan Barusari dan edukasi tentang varian omicron sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Covid-19 dan tidak meninggalkan protokol kesehatan. 

Kegiatan pembagian masker dan penempelan poster mengenai varian omicron dilakukan di sekitar lingkungan sekolah dasar dan taman kanak -- kanak di Kelurahan Barusari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun