Mohon tunggu...
Deni
Deni Mohon Tunggu... -

Seorang wanita yang masih banyak belajar tentang segala hal || My Favorite Quotes : Jika kehidupan memberimu sebuah lemon maka jadikanlah lemonade -Jarene : Zig Ziglar-.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pemabuk Bermuka Alim

3 Januari 2016   16:07 Diperbarui: 3 Januari 2016   16:32 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita tahun lalu, yang mungkin agak telat sih.

Setelah kira-kira satu tahun kurang berlalu dengan terkukung dimasalaluku, Tepatnya ditanggal 11 bulan januari, saya memulai hari dengan warna pelangi didalam mendung, yang dimana pelangi itu berwarna cerah dan gelap. Sebut saja dia darto , dari kalangan seorang sederhana yang baik(sebelum saya mengenalnya lebih jauh).

Dia berada jauh dinegeri sakura, jepang. dan aku berada diindonesia. sebelum 11 januari, aku berkenalan dengannya karena dicomblangkan dengan teman dekat saya, dengan sifat saya yang sok jaim, tetapi tiap saat aku selalu memperhatikannya, dengan dia memberi kabar atau tidaknya. aku berkomunikasi dengannya dengan adanya skype dan sosial media lainnya. seperti jangan lupa sholat, dan lain-lain. serta dia yang selalu memperlihatkan ibadahnya didepan skype(wanita mana yang tak jatuh hati).

Ditengah perjalanan percintaan kami, saya sempat mempertanyakan "apakah kamu serius denganku ?" , dijawab "iya, aku serius".

Suatu hari aku harus melihat dia didepan mataku, dikamera skype, dia sedang mabuk dengan teman-temannya. saya yang dari SMP trauma dengan para pemabuk karena lingkungan sekitar (Bukan keluarga), mengapa saya sangat benci dengan pemabuk ? karena kebanyakan mereka ( si pemabuk ) yg membunuh keluarganya dengan sadis, mengancam dengan botol minumannya, mereka melakukannya dengan tidak manusiawi, yang menurut saya tidak punya otak karena otaknya dipengaruhi barang haram (minuman keras). maka dari itu kenapa saya sangat benci dengan pemabuk.

Dia tidak tau kalau saya sedang memperhatikannya, karena pada saat itu saya sedang skype'an dengan teman saya, dia yang memberitahu saya, kelakuan dan perbuatan dia (si darto) dinegeri sakura itu ngapain aja.

Semenjak saat itu saya diam seribu bahasa saat dia (darto) mengcall saya lewat skype. saya mencoba cuek, dan mencoba tidak tau apa-apa dengan apa yg sudah saya lihat, sampai dia merasa bosan. dan pada akhirnya dibulan januari, belum ada satu bulan, mungkin hanya tiga minggu, beliau sudah mengatakan kata putus. dan saya langsung ngebatin "Alhamdulillah ^.^ ". Sudah muak dengan muka duanya, yg satu mukanya bisa jadi alim, yg satu lagi bisa jadi pemabuk berat. "Yang balance donk mas klo punya muka ^.^ ".

Ini pelajaran buat saya, dan saya ingat istilah kata-kata dibelakang truk. hahaa

"Don't jugde a book by its cover" Jangan menilai seseorang dari tampilan luarnya.. Depannya bagus tapi isinya bikin kecewa. ya gitulah kira-kira. hehe ^.^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun