hingar-bingar,
di gelora jeritan-jeritan,
dari hasrat nafsu yang melenakan,.....
hanyut terbuai di keriuhan.
larut dalam dimensi pikir sarat nafsu.
sebuah perangkap,
dalam serpihan kesenangan nan sangat semu.
lalu.....,
api...kobaran api, asap yang menyesakkan,
menyergap setiap relung mata serta paru
seketika, pekik-jeritan dalam ke gelapan
terkejut panik, tubuh-tubuh terkapar,
menggelepar disesaknya ujung nafas
detik-detik yang hadirkan,
betapa berharganya hidup dan kehidupan.
tiada yang sia-sia,
selalu penuh makna disetiap tragedi
makna, betapa dalamnya suatu kesia-siaan,
dalam dekapan semunyakesenangan.
begitu lah selalu,
proses setiap babak kehidupan.saat jelang terbukanya mata hati nurani, yah...proses
menemukan, hanya ada di kesejatiam yang hening dikedamaian.Sediakanlah sebuah
sudut dalam kehidupan, sebuah ruang yang hadirkan perenungan diri.
terinspirasi oleh insiden kebakaran dahsyat di “M-city Karaoke & discotheque” di kota
Medan, tadi malam
Disalin dari catatanku di facebook.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H