Mohon tunggu...
Dhendra Bhima Agastya
Dhendra Bhima Agastya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Physiotherapy | Mahasiswa Universitas Binawan - physiotherapy | Mahasiswa Universitas Binawan

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teknologi dalam Fisioterapi: Robotik dan Virtual Reality untuk Rehabilitasi

12 Desember 2024   16:55 Diperbarui: 12 Desember 2024   16:55 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Teknologi dalam Fisioterapi: Robotik dan Virtual Reality untuk Rehabilitasi


Perkembangan teknologi di bidang kesehatan  membuka kemungkinan-kemungkinan baru dalam cara pasien dirawat. Salah satu bidang yang mendapat manfaat besar dari inovasi teknologi adalah terapi fisik, khususnya proses rehabilitasi. Selain mengandalkan metode tradisional, ahli terapi fisik kini memanfaatkan teknologi canggih seperti robotika dan realitas virtual (VR) untuk membantu pasien pulih lebih baik dan lebih cepat.

Teknologi ini memberikan pilihan baru untuk rehabilitasi pasien dengan gangguan pergerakan, seperti pasien dengan cedera tulang belakang, stroke, dan gangguan neurologis lainnya. Mari kita bahas bagaimana robotika dan realitas virtual telah menjadi alat  penting dalam dunia fisioterapi modern.

Robotik dalam Fisioterapi: Lebih Presisi, Lebih Efektif

Teknologi robotik dalam terapi fisik memungkinkan terapis  memberikan perawatan yang lebih tepat dan terukur. Perangkat robotik digunakan untuk membantu pasien melakukan gerakan berulang yang diperlukan untuk memulihkan fungsi otot dan sendi, terutama pada pasien dengan gangguan gerakan parah.

Sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of NeuroEngineering and Rehabilitation menunjukkan bahwa terapi dengan bantuan robot bermanfaat dalam meningkatkan pemulihan motorik pada pasien dengan cedera neurologis dan stroke. Dengan menggunakan perangkat robotik seperti exoskeletons (rangka eksternal robotik yang menopang tubuh) dan alat bantu berjalan robotik, pasien dapat melakukan latihan rehabilitasi dengan gerakan yang halus dan terkontrol. Ini sangat membantu merangsang regenerasi otak dan otot melalui proses yang disebut neuroplastisitas. Neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk memulihkan fungsi dengan membangun kembali jalur saraf.

Keuntungan lain dari robotika adalah kemampuannya mengukur kemajuan pasien secara akurat. Robotika memberikan data rinci tentang kekuatan pasien, rentang gerak, dan peningkatan fungsional, membantu terapis menilai dan menyesuaikan program rehabilitasi dengan lebih akurat. Menggabungkan terapi manual dengan terapis dan bantuan robotik terbukti memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan terapi tradisional saja.

Realitas Virtual: Rehabilitasi yang Menyenangkan dan Imersif

Selain robotika, virtual reality (VR) juga menjadi teknologi  yang semakin populer dalam terapi fisik. VR memungkinkan pasien membenamkan diri dalam dunia simulasi yang menyenangkan dan interaktif yang tidak hanya membantu mereka melakukan latihan fisik tetapi juga meningkatkan motivasi mereka untuk terus berlatih.

Realitas virtual digunakan dalam berbagai jenis rehabilitasi, mulai dari latihan keseimbangan hingga penguatan otot. Menurut sebuah tinjauan sistematik yang diterbitkan di Journal of Physiotherapy, terapi dengan VR telah terbukti efektif dalam mempercepat pemulihan pada pasien dengan gangguan keseimbangan atau masalah mobilitas. Pasien menggunakan headset VR dan perangkat pengontrol gerak untuk berpartisipasi dalam latihan yang dirancang khusus untuk rehabilitasi mereka, seperti berjalan di atas balok virtual, bermain permainan keseimbangan, atau melakukan aktivitas sehari-hari dalam simulasi 3D.

Keunggulan VR adalah kemampuannya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali, di mana pasien dapat berlatih tanpa risiko cedera. Misalnya, pasien yang mengalami kesulitan berjalan bisa berlatih dalam simulasi jalanan atau taman, di mana mereka bisa beradaptasi kembali dengan aktivitas harian secara bertahap. Selain itu, VR menyediakan umpan balik visual yang real-time, yang memungkinkan pasien melihat bagaimana gerakan mereka dilakukan dan membantu mereka memperbaiki postur atau teknik latihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun