Mohon tunggu...
Dhenasti Kheisa
Dhenasti Kheisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pencegahan dan Penanganan: Langkah Tepat untuk Lindungi Masyarakat

29 September 2024   20:38 Diperbarui: 29 September 2024   20:39 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DHENASTI KHEISA SAVANA/191241025
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Penyakit mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, telah menjadi perhatian global akibat peningkatan kasus yang signifikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang mirip dengan virus cacar dan dapat menular dari hewan ke manusia serta antar manusia. Pencegahan dan penanganan penyakit ini memerlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Strategi yang efektif harus mencakup edukasi, vaksinasi, serta pengendalian infeksi untuk meminimalkan penyebaran virus.

Edukasi masyarakat merupakan langkah awal yang penting dalam pencegahan penyakit mpox. Melalui kampanye informasi yang jelas, masyarakat dapat memahami cara penularan dan gejala penyakit ini. Pengetahuan yang baik akan membantu individu mengambil tindakan pencegahan, seperti menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi. Selain itu, informasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga harus disampaikan secara efektif.

Vaksinasi merupakan strategi utama dalam melindungi individu dari mpox. Vaksin yang dikembangkan untuk melawan cacar juga terbukti efektif dalam mengurangi risiko infeksi mpox. Pemerintah harus memastikan ketersediaan vaksin dan aksesibilitas bagi kelompok berisiko tinggi, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat yang tinggal di daerah endemik. Program vaksinasi massal dapat membantu membangun kekebalan kelompok, sehingga memperlambat penyebaran virus.

Pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan juga sangat penting dalam menangani mpox. Tenaga kesehatan perlu dilatih untuk mengenali gejala dan risiko penularan mpox agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat. Penerapan protokol kesehatan yang ketat, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur isolasi bagi pasien terduga, harus diutamakan. Dengan pengendalian infeksi yang baik, risiko penularan di lingkungan rumah sakit dapat diminimalkan.

Di samping itu, pengawasan epidemiologi juga menjadi komponen kunci dalam pencegahan penyakit mpox. Data yang akurat mengenai jumlah kasus, lokasi, dan kelompok risiko sangat penting untuk merancang intervensi yang efektif. Dengan menerapkan sistem pelaporan yang baik, pihak berwenang dapat mengidentifikasi dan merespons wabah dengan cepat. Hal ini, juga memungkinkan penelitian lebih lanjut mengenai pola penyebaran dan faktor risiko yang berkaitan dengan mpox.

Koordinasi antar lembaga kesehatan juga sangat vital dalam penanganan penyakit ini. Kementerian Kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan lembaga internasional harus bekerja sama untuk membagikan informasi dan sumber daya. Kolaborasi ini dapat menciptakan sinergi dalam program-program pencegahan dan penanganan mpox. Dengan pendekatan multisektoral, dampak penyakit ini dapat diminimalkan secara signifikan.

Peran masyarakat dalam pencegahan dan penanganan mpox juga tidak boleh diabaikan. Kesadaran dan keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mendukung kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah. Dengan melibatkan masyarakat dalam program edukasi dan vaksinasi, kepercayaan dan partisipasi publik dapat meningkat. Ini akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua individu.

Sebagai kesimpulan, strategi pencegahan dan penanganan penyakit mpox harus bersifat holistik, melibatkan edukasi, vaksinasi, pengendalian infeksi, pengawasan, dan kolaborasi antar lembaga. Dengan melaksanakan langkah-langkah ini secara terpadu, kita dapat mengurangi penyebaran dan dampak penyakit mpox. Keterlibatan semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, sangat penting dalam memerangi penyakit ini. Hanya dengan kerja sama yang kuat, kita dapat mencapai tujuan untuk mengendalikan dan mengatasi ancaman kesehatan ini.

KATA KUNCI: Edukasi Masyarakat, Pengendalian Infeksi, dan Vaksinasi

DAFTAR PUSTAKA
 
Centers for Disease Control and Prevention. 2022. Monkeypox. https://www.cdc.gov/poxvirus/monkeypox/index.html [online]. (diakses tanggal 22 September 2024)
World Health Organization. 2022. Mpox. https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2022-DON385 [online]. (diakses tanggal 22 September 2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun