Mohon tunggu...
dhe lotus
dhe lotus Mohon Tunggu... -

aku hanyalah seorang gadis pecinta warna ungu dan bunga teratai,, ku pikir dua hal itu mampu mewakili kepribadiannku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kobaran luka"

15 April 2011   04:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:47 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com





Hindarkan aku tuk miniti lelah ini
pada api cinta yang menyala; amboy benar lahapmu
sekonyong memuntahkan darah dari leher kerongkongku
entah dosa apa pernah aku nyalakan
hingga aku terbakar kesepian begitu mencekam?

Lahar belum muntah benar
namun kenyataan panasnya telah mampu menggertak
arus kasih berselimut rindu lembut
ku pikir api cinta kan mampu menyapa tanah-tanah liat yg hitam nan pekat
menjadi keramik-keramik indah memikat

Bah!!! persetan dengan semua itu cinta cinta cinta;
seolah telah menyulap hatiku
menjadi kobaran luka yang menganga begitu ganasnya duh...
kenapakah engkau sanggup jadikan aku tercekik
karena menyanggupi diri sebagai kayu bakar
sedangkan dingin yang ku nanti tak pula-pula
sirami panas jiwa ini
dan engkau hanya mampu diam pandangi aku
sebagai api yang padam dengan sendirinya
karena kehabisan kayu bakar...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun