Mohon tunggu...
Delvis Sonda
Delvis Sonda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Globalisasi Terhadap Moralitas Generasi Milenial & GenZ

20 Mei 2024   05:31 Diperbarui: 16 Agustus 2024   16:37 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: delikkasus13

Globalisasi merupakan suatu fenomena dalam peradaban manusia yang bergerak secara sistematis dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi saat ini. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa globalisasi kini menjadi satu kata yang santer terdengar di seluruh dunia sejak awal abad 21. Pro--kontra pun selalu mewarnai perjalanan globalisasi sebagai sebuah fenomena. Perubahan yang terjadi secara menyeluruh, dirasakan secara kolektif, dan mempengaruhi banyak orang,mempengaruhi gaya hidup, dan lingkungan kita. Dunia memang selalu berubah dan globalisasi adalah dunia yang terhubung (connected world) seolah tanpa ada batasnya; atau meminjam istilahnya McLuhan sebagai global village.

Arus globalisasi yang sedang melanda seluruh penjuru dunia terutama di Indonesia, telah memberikan banyak perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses penyebaran unsur unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik.

Globalisasi yang memiliki dua sisi mata uang (positif dan negatif) juga menjadi penyebab infiltrasi budaya tidak terbendung. Budaya budaya sedemikian cepat dan mudah saling bertukar tempat dan saling memengaruhi satu sama lain. Termasuk budaya hidup barat yang liberal dan bebas merasuki budaya ketimuran yang lebih cenderung teratur dan terpelihara oleh nilai-nilai agama.

Dampak negatif dari globalisasi yang terlihat miris adalah perubahan yang cenderung mengarah pada krisis moral dan akhlak, sehingga menimbulkan sejumlah permasalahan kompleks melanda negeri ini akibat moral. Dapat di contohkan mulai dari hal kecil seperti anak-anak sekolah yang membolos pada jam pelajaran, sampai dengan korupsi. Selain itu terdapat pula tindakan-tindakan kriminal yang setiap hari biasa kita lihat. Hal ini membuktikan bahwa krisis moral yang sedang melanda bangsa ini. Kita sebagai mahasiswa harus turut andil dalam memahami gejolak-gejolak globalisasi yang sudah melanda pada saat ini.

Dampak dari Globalisasi Terhadap Moral anak remaja di era modernisasi dan globalisasi ini mempunyai nilai positif dan negatif. Segi positifnya, informasi yang didapat menjadi lebih cepat dan akurat dari pada masa-masa sebelumnya yang kebanyakan masih menggunakan cara-cara manual. Selain itu, semua orang juga merasa senang apabila ikut serta terhadap perkembangan zaman. Mereka tidak mau dikatakan ketinggalan zaman. Malah orang yang tidak mengikuti era globalisasi ini seringkali diejek oleh teman sejawatnya. 

Sisi negatif dari arus modernisasi dan globalisasi pun juga tak kalah, fasilitas-fasilitas yang ada di era globalisasi ini sebagian besar disalahgunakan oleh para penggunanya. Contoh, internet sekarang ini sering dijadikan arena untuk mencari situs-situs porno, handphone digunakan untuk menyimpan data-data yang tidak mendidik moral seseorang, dan lain-lain. Pengaruh globalisasi terhadap remaja begitu kuat.

Pengaruh globalisasi saat ini membuat banyak remaja kehilangan moral dan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari remaja sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis atau lebih banyak meniru artis-artis yang sering mereka lihat ditelevisi dan youtube. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan yang cenderung mengacu pada kehidupan Negara Barat atau Luar Negeri. Kuatnya pengaruh tontonan televisi terhadap perilaku seseorang.

Persoalan moral sebenarnya sudah ada sebelum Globalisasi muncul. Namun kemunculan Globalisasi seharusnya dapat menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan moral. Dengan adanya Globalisasi, perkembangan moral dapat menjadi lebih baik karena informasi dapat dilakukan dengan cepat. Ajaran agama, motivasi, pendidikan, dan pengetahuan dapat diakses oleh siapa saja dengan cepat. Adapun juga pengaruh dari globalisasi menjadi dampak yang buruk bagi masyarakat indonesia pada umumnya. Jika menggunakan produk globalisasi dengan perbuatan yang tercela malah menjadi masalah dan memanfaatkan untuk perbuatan yang dilarang oleh agama maupun negara. Pemahaman dan pengamalan ajaran agama semenjak dini pun diyakini dapat mengatasi persoalan di atas. Pengetahuan agama akan membentengi seseorang dari perilaku amoral, kriminal, dan budaya-budaya asing yang negatif.

sumber gambar: delikkasus13
sumber gambar: delikkasus13

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun