Fenomena Marketplace

FENOMENA MARKETPLACE

Semua orang pasti suka dengan yang namanya berbelanja, dari mulai berbelanja kebutuhan pokok hingga kebutuhan fashion dan gaya hidup. Berbelanja tidak mengenal batasan usia, dari usia muda, hingga tua semua sangat sering melakukan kegiatan tesebut. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan konsumen untuk berbelanja dari mulai datang langsung ke tempat perbelanjaan hingga lewat online.

Kemajuan teknologi saat ini sangat pesat, dimana banyak sekali kemudahan dalam melakukan sesuatu, salah satunya berbelanja. Ada cara yang dapat digunakan untuk mempermudah hal tersebut dengan media yang di namakan MARKETPLACE. Di masa pandemi seperti saat ini fenomena adanya marketplace sangat membantu dan sangat di butuhkan karena kita bisa berbelanja tanpa harus keluar rumah, kita bisa berbelanja hanya dengan menggunakan perangkat keras seperti handphone atau biasa di sebut juga Gadget. 

Di marketplace banyak sekali barang keperluan yang mudah di dapatkan, selain itu marketplace juga memiliki keunggulan di antaranya mudahnya membandingkan harga, mudahnya memilih jenis, mudahnya memilih barang yang tersedia.

Di indonesia marketplace bukanlah hal yang asing karna hampir semua usia sudah mengenalnya bahkan sudah menjadi kegemarannya para anak muda.

Banyak sekali marketplace yang beredar di Indonesia. Contoh marketplace yaitu tokopedia, lazada, shopee, bukalapak dan lainya. Di era ekonomi 4.0 marketplace sangat membantu usaha kecil karena usaha kecil bisa terus berkembang dengan cara yang cukup mudah. 

Di marketplace marketing yang sangat ampuh adalah dengan sosial media. Marketing dengan sosial media sangat di butuhkan karna sama halnya dengan marketplace yang berbasis online (internet). Berdasarkan pengalaman pribadi banyak sekali saya menemukan fenomena tentang keberhasilan suatu usaha di dalam media marketplace, ada yang berbisnis pakaian baju baru, ada juga yang berbisnis pakaian baju bekas atau (thrif), dan lain lain.

Selain berjualan di marketplace ada juga yang menggunakannya bukan hanya untuk berjualan, Seperti fenomena yang saya temui yaitu teman kuliah menggunakan marketplace sebagai bisnis top up saldo. Top up saldo yang di maksud adalah dengan membuka jasa pencairan shopeepay latter. 

Dengan membuka jasa tersebut teman saya dapat memperoleh fee dari yang menggunakan jasa tersebut. Menurut saya itu merupakan usaha yang sangat berpotensi meraup keuntungan dengan efisiensi tenaga dan tergolong cukup mudah karena kita bisa berbisnis tanpa modal dan tanpa keluar rumah. 

Dengan sistem marketing Melalui sosial media pun di sana sangat terlihat ampuh, karna kita dapat menjangkau orang yang membutuhkan jasa tersebut. Jangankan pemasaran di online atau internet bahkan kenyatanya di sekitaran kampus pun banyak sekali orang memerlukan jasa tersebut. Banyak pengalaman yang saya temui mengenai marketplace karna saya juga adalah salah satu penggunanya dalam melakukan berbelanja.

Ada juga media yang mempermudah kan kita untuk berbelanja yaitu E-commerce. Marketplace juga berbeda dengan E-commerce. marketplace merupakan media penyedia layanan penjual dan pembeli sedangkan E-commerce merupakan webseite penjual produk sendiri yang di miliki toko webseite tersebut.