Mohon tunggu...
Dhekol Kolbi
Dhekol Kolbi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

melihat usia dan pendidikan saya, saya tahu diri saya.Tapi saya tidak tahu diri untuk mencoba.Mungkin karena ada kesempatan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden dan Istana

10 Mei 2014   17:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tahu semua hal calon Presiden RI dari media.  Tak perlu menunggu dua atau tiga bulan. Hari ini saya sudah memilih satu nama menjadi Presiden. Bukan Presiden Indon tetapi Presiden Republik INDONESIA.

Saya usul Presiden dan keluarga berdomisili di Istana Negara RI, di Jalan Merdeka, Jakarta. Sebab, detik pertama setelah seseorang disumpah sebagai Presiden maka orang itu bertugas pemimpin 220 Juta Rakyat yang berdomisili di ribuan pulau Indonesia. Pemimpin sebuah negeri besar dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Jika seseorang menjadi  Presiden RI yang nyata-nyata harus memimpin negeri besar dengan banyak masalah bersamaan dengan menjadi ketua partai, juga memimpin yayasan, dll, orang itu pasti di atas rata-rata orang hebat.

Presiden pilihan saya bukan orang seperti diatas. Dia adalah orang yang sederhana, realistis dan berjanji akan total mengabdi lahir batin untuk kesejahteraan tanah, laut, udara, manusia, hewan, tumbuhan negeri ini.

Joko Widodo selaku Presiden RI akan mendapat lebih banyak kemudahan mengurus negeri ini saat tinggal di Istana Negara.

* {-webkit-touch-callout: text !important; -webkit-user-select: text !important; -khtml-user-select: text !important; -moz-user-select: text !important; -ms-user-select: text !important; user-select: text !important;}

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun