Diapakan jiwa ketika hatimu berkata-kata.
Ada aksara yang tak terekam jelas di balik senyum sinis pemandu malam.
Rima suara parau dari pilunya batin karena lelah.
Ada penantian jerih dari jiwa yang selalu ingin meronta.
Dimana kamu,
Tanya Tuhan manakala subuh dikumandangkan muadzin.
Malu, kapan tubuh ini tunduk dari permintaan.
Malu, kapan Tuhan berhenti menyeru...
Tak pernah, bahkan lalaimu tetap terampuni bila peluhmu menghanyutkanmu dalam kewajiban jiwa untuk terus berupaya bertarung hidup.
Katakan pada hati yang beresonansi selalu untuk bersuara.
Bersua lah walau kehendak tak ingin.
Temukan Tuhan dalam segala keluh kesah.
Sebab, Dia yang memiliki janji yang tak teringkari
Tangerang, 24 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H