Pohon bambu, selain memiliki bentuk yang unik. Ternyata menyimpan suatu pesan yang sangat inspiratif. Seperti kita ketahui bersama bahwa pertumbuhan pohon bambu tidak sama dengan pertumbuhan pohon - pohon lainnya. Pohon bambu memiliki umur pertumbuhan yang lama. Bambu baru menunjukan pertumbuhannya secara signifikan setelah 4 tahun lamanya.Â
Namun selama itu juga pohon bambu memiliki pertumbuhan akar yang menghujam tanah dengan sangat kokoh. Suatu analogi yang cocok dalam pengambilan sample tentang perjalanan bisnis. kesuksesan dalam usaha tiadalah ditemukan cara - cara instant melainkan bergantung pada seberapa tekun pemilik usaha itu sendiri menyirami serta memupuk pohon "asset" miliknya.
Kekokohan akar bambu dewasa mampu menahan erosi tanah akibat gangguan cuaca. Hal tersebut memiliki pesan bermakna dalam hidup bahwa ketahanan seseorang bergantung pada seberapa kokoh ia memiliki ketahanan diri dari gangguan sekitar yang mungkin saja datang tanpa disangka.
Buya Hamka berkata "Kalau hidup sekedar hidup, babi dihutan juga hidup dan kalau kerja sekedar kerja, kera juga bekerja." Hal itu artinya penting untuk kita hidup cerdas dan kerja cerdas sebelum menghadapi lingkungan dunia kerja yang selalu berebut posisi untuk eksistensi dan jabatan.
Pohon bambu ketika di hempas badai dia akan merunduk, namun ketika badai itu telah berlalu dia akan tegak kembali. Selayaknya perjalanan kehidupan, seorang manusia tak pernah lepas dari cobaan dan rintangan.
Akar bambu yang menghujam lebat ketanah menciptakan ketahanan diri yang sangat kuat dan tidak mudah tumbang jika diguncang. Sama halnya ketika seorang manusia memiliki karakter figur yang kuat maka hidupnya tidak mudah di dikte dan terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.
Seringkali manusia mengahadapi subuah kondisi dimana mengalami fase merasa sangat lelah dan ingin menyerah menghadapi kerasnya persoalan kehidupan.Â
Melihat hal tersebut ada baiknya kita menilik bagaimana pohon bambu itu tumbuh. Untuk tumbuh bambu memiliki waktu 4 - 5 tahun kebentuk ideal. Itulah prosesnya. Artinya tiada sebuah pertumbuhan sebuah kesuksesan yang instant.Â
Kesuksesan memerlukan proses pertumbuhan. Proses pertumbuhan pohon bambu inilah analogi dari sebuah pertumbuhan yang kuat dimana memiliki pondasi penunjang pertumbuhan berupa akar - akar yang sangat kokoh.
Batang bambu tidak besar namun mampu bertunas dan memperbanyak dirinya. Artinya kehidupan membutuhkan koloni atau persatuan agar kuat menghadapi badai kehidupan apapun bentuknya.
Bambu dewasa dapat hidup walaupun dalam kondisi cuaca panas ataupun di tempat tandus. Sebab akar bambu dapat menjadi penyanggah yang handal dan memiliki sistem penyerapan air dan hasil fotosintesis dengan sangat baik.Â
Apabila seorang manusia memiliki pemikiran sama seperti analogi akar bambu, maka artinya pemikiran manusianya itu sedah sangat memiliki karakter yang kuat dan tidak akan tergoyahkan dari hasutan - hasutan negatif yang mungkin terjadi di lingkungannya.
semoga artikel ini bermanfaat dan memberi secercah inspirasi bagi para pembaca dan dunia literasi Indonesia agar senantiasa mawas diri dan selalu memperbaiki diri hingga dikemudian hari dapat tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H