Seperti kita ketahui bersama bahwa baru saja masyarakat indonesia melalui sebuah proses pesta demokrasi. Hal menarik dari pernyataan yang disampaikan Joko Widodo (Jokowi) saat pertemuan di resto pelataran, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis, (18/04/2019).Â
Jokowi menuturkan bahwa dirinya mendapat apresiasi dari Perdana Menteri Malaysia Tun Mohathir Mohammad dan PM Singapura Lee Hsien Loong, dan juga dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Memang berdasar Sistem informasi penghitungan suara (Situng) KPU pada 18 april 2019, real count telah menjangkau 6.569 dari 813.350 TPS (0,80765%). Pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul dari Prabowo - Sandi dengan rasio persentase 57,5% : 42,4%..
Apresiasi tertinggi memang pantas di dapat masyarakat Indonesia. Meski selama proses masa pemilihan umum banyak diwarnai polemik mulai dari isu sara, fitnah serta ancaman. Namun dalam kehidupan bermasyarakat pada umumnya tetap berlangsung dengan baik-baik saja.
"Selamat #Indonesia! Partisipasi pemilih hari ini diperkirakan lebih tinggi dari 75% partisipasi 5 tahun lalu. Kanada melihat pemilu hari ini sebagai refleksi semangat demokrasi yang menjadi inspirasi dunia. #pilpres2019 #pemilu2019 @KPU_ID," Tulis Akun resmi duta besar Kanada untuk Indonesia, Peter Mc. Arthur.
"Kami mengucapkan selamat untuk Indonesia atas suksesnya pemilihan Presiden dan pemilihan umum yang diselenggarakan secara serentak hari ini," tulis akun resmi kedutaan Turki di Indonesia @TC_CakartaBE secara terpisah.
Saat ini memang masyarakat pantas berbangga bahwa proses Pemilu kali ini merupakan pelajaran berdemokrasi yang paling bersejarah dan dunia pun mengakuinya.
Namun menilik dari peningkatan jumlah partisipan Pemilu kali ini juga merupakan peringatan keras presiden terpilih agar tak ingkar janji. Tak lagi membohongi publik dan memberi solusi menyeluruh terhadap problema masyarakat.
Pada pemilu kali ini, seluruh lapisan masyarakat benar - benar bangkit dan siap memonitor presiden terpilih.
Sumber : klik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H