Mohon tunggu...
Dheena Aoi
Dheena Aoi Mohon Tunggu... -

Seni,Fantasi,Mimpi,Pendukung hak-hak manusia & Hewan,GO GREEN,Anti perang & cinta kedamaian, Putri dari Ibu yang sangat hebat.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kelapa Sawit = Membunuh Dunia

10 Oktober 2011   08:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:07 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya semua orang yang menanam kelapa sawit itu sudah mengetahui kalau Kelapa sawit itu merusak ekosistem. Alias membantu pemanasan global yang akan menyebabkan dunia kita ini kiamat perlahan.

Tetapi yah namanya juga manusia,kalau ada sesuatu yang bisa bikin kita kaya atau berpenghasilan oke ya dilakukan. Yah itu lah manusia. Kelapa Sawit juga ada di dunia karena restu dari Tuhan. Tapi ya sekali lagi,manusia kan diciptakan dengan akal pikiran...seharusnya sih bisa berfikir lebih logis dari pada hanya menuruti nafsu. Sayang sebenarnya. Padahal masih banyak usaha yang sama seperti kelapa sawit yang bukannya malah merusah ekosistem tapi malah memperbarui dunia. Sudah memperbarui dunia,malah membuat kaya juga. Sudah ada yang seperti itu masih saja pilih yang merugikan diri dan semua orang. Kadang-kadang heran juga yah lihat yang seperti itu.

Di post saya sebelumnya sudah menjelaskan sedikit tentang Pengelolaan Hutan yang bertujuan Go Green dan menghasilkan juga untuk kita. Bahkan sampai milyaran.

http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/10/10/go-green-and-save-the-world-dengan-meng-kaya-kan-diri/

Semoga saja semua orang sadar bahwa penanaman kelapa sawit hanya akan membunuh umat manusia perlahan.

GREEN FOR WEALTHINESS.

by.Dheena Aoi

10 Oktober 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun