Mohon tunggu...
Syarief Kate
Syarief Kate Mohon Tunggu... Freelancer - Simple dan Senang Berbagi

| Menjadi insan yang bermanfaat bagi yang lain | Penulis Buku : ~Sudut Kota~ ~Biarkan Aku Menulis~ ~Negeri Seribu Alasan~ ~Demokrasi Rasa Kopi~ Founder Home Writing Institute

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ditanya Kok Balik Nanya

13 Februari 2020   15:00 Diperbarui: 13 Februari 2020   15:16 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kebersihan adalah sebagian dari Iman. Itulah salah pesan dan ajaran yang diajarkan sejak TK dan dihafal sampai dewasa hingga ajal menjemput. Namun, dalam pengaplikasian umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya kurang memperhatikan kebersihan. Berbeda katanya dengan barat yang sangat peduli dengan kebersihan. Dan saban hari kita saksikan sampah berserakan dimana-mana. Sehingga jika terjadi hujan maka banjir jadi langganan.

Begitu pula di tempat umum seperti toilet atau WC, meski terdapat pengumuman untuk menyiram dan membersihkan toilet setelah buang air kecil atau besar, akan tetapi tetap saja ditemui WC umum dengan bau tidak sedap. Baik itu di WC rumah ibadah, sekolah, kampus dan instansi pemerintahan. Bahkan ironisnya kejadian serupa juga di dapati di lingkungan rumah sakit dan puskesmas yang notabene cerminan hidup sehat serta jadi contoh masyarakat luas.

Toilet atau WC umum yang sering dijumpai kapan pun dan di manapun dengan berbagai karakter penggunanya. Hal iniliah yang menyebabkan pengelola toilet memasang pengumuman baik secara tegas, lunak, menyindir bahkan nyeleneh. Dan pengumuman di tulis jelas ditembok, dikertas dan sebagainya.

Seperti yang sempat penulis potret di salah satu WC di Masjid bertuliskan "Perhatian! Siram setelah buang air (Besar/Kecil). Anda Manusia Kan?" Pengumuman ini ditulis ditembok oleh pengelola, akan tetapi ada pengguna toilet tersebut menambahkan. Perhatian! Siram setelah buang air (Besar/Kecil). Anda Manusia Kan?. Iyo Kau Iya. Kenapa menulis di tembok.

Mungkin pengguna toilet tersebut mengira bukan manusia yang menulis pengumuman kali yah sehingga balik bertanya. Anda manusia juga atau bukan.?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun