Pangandaran kerap kali identik sebagai kota wisata bahari. Wilayah lautnya yang luas menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi kota Pangandaran. Kuliner hasil olahan laut yang beragam juga sangat mudah ditemui bila kita berkunjung kesana.
Selain kedua hal tersebut, siapa sangka Pangandaran kini memiliki aquarium raksasa yang masih jarang diketahui orang. Aquarium ini sering kali digadang-gadang sebagai akuarium terbesar nomor satu se-Indonesia.
Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Rasearch Institut atau yang biasa dikenal Aquarium PIAMARI mulai dibangun pada tahun 2017. PIAMARI yang dipegang oleh PUSRISKEL ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar.
PIAMARI yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran ini sampai sekarang masih belum dibuka. Alasannya karena proses pembangunan prasarananya yang masih belum selesai. Proses persiapannya secara keseluruhan masih sekitar 90 persen.
“Akses jalan menuju ke gedung PIAMARI belum di aspal atau di hotmix dan masih ditimbun oleh tanah putih,” ujar Usep.
PIAMARI ini dibangun sebagai sarana rekreasi dan edukasi. Ada tiga gedung utama dalam kawasan PIAMARI,yakni Gedung Akuarium, Gedung Riset, dan Dormitory.
Luas dari Gedung Aquariumnya sendiri adalah 6.912 meter persegi. Di dalamnya terdapat tiga akuarium raksasa, yaitu Main/Theatre Aquarium, Tunnel Aquarium, dan Schooling Aquarium . Selain itu, terdapat pula satu kolam sentuh atau Touch Pool.
Dalam Main Aquarium terdapat belasan bahkan puluhan jenis biota laut. Diantaranya, ikan hiu, ikan pari, ikan bandeng, ikan bawal, penyu, dan masih banyak lagi. Main Aquarium ini merupakan aquarium utama berair asin dengan panjang 32,5 meter, lebar 10 meter, dan ketinggiannya mencapai 4,2 meter.
Sementara itu, terdapat Tunnel Aquarium yang berada di daerah antara Main Aquarium dengan Touch Pool. Tunnel Aquarium inilah yang diklaim sebagai akuarium air tawar terpanjang dan terbesar di dunia. Tunnel Aquarium ini memiliki panjang 48 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 3 meter.
Area Touch Pool didesain dengan nuansa pesisir dengan lukisan pantai yang menghiasi dindingnya. Di area Touch Pool ini pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan biota laut yang tidak berbahaya. Di sini kita disambut dengan dua ikan hiu black tip yang bernama Boy dan Bobby. Selain itu, terdapat pula beberapa jenis ikan lainnya, antara lain ikan kudu-kudu, ikan sapi-sapi, dan ikan bandeng.
Pada area Schooling Aquarium kita akan berjumpa dengan ikan schooling atau ikan yang suka bergerombol. Akuarium ini dinamakan Schooling Aquarium karena difungsikan khusus untuk menampung ikan-ikan schooling. Tinggi dari akuarium ini mencapai 7 meter dan diameternya mencapai 5 meter.
