Mohon tunggu...
dhea satya
dhea satya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Public Relations

11 Desember 2023   02:38 Diperbarui: 11 Desember 2023   06:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen Public Relation (MPR) berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasiUntuk mempermudah mengingat dalam mendefinisikan Public Relations ada 6 kata kunci yaitu: sengaja (deliberate), terencana (planned), kinerja (performance), kepentingan masyarakat (interest), komunikasi dua arah (two woy communication), fungsi manajemen (management function).

Dalam pelaksanaan kerjanya, seorang PR menggunakan konsep manajemen untuk mempermudah dalam pelaksanaan tugas-tugas mereka, Proses seorang PR sepenuhnya mengacu pada pendekatan manajerialManajemen dapat dirumuskan sebagai suatu proses dari kelompok orang atau organisasi secara koordinatif, memimpin kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. MPR adalah proses di dalam suatu organisasi secara koordinatif, yang dipimpin oleh seorang PR dalam kegiatan- kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan bersama.

BI memiliki prinsip pengelolaan komunikasi satu pintu, biro humas mengkoordinasi seluruh pelaksanaan komunikasi dengan stakeholder internal maupun eksternal dengan tujuan konsistensi pesan, dan mencegah terjadinya redundancy (pengurangan, penambahan/melebih-lebihkan sebuah informasi).

Setiap orang di BI adalah Public Relation Person, termasuk para karyawan yang juga mewakili citra Bl dan diri sendiri dengan berperilaku baik, menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Aktivitas program/channel komunikasi insidentiil memiliki prinsip dikelola secara kasuistis dan quick response. BI juga memiliki prinsip dan acuan pelaksanaan program komunikasi, diantaranya: mengutamakan bahasa yang mudah dipahami publik, konsisten melaksanakan program komunikasi yang direncanakan secara berkesinambungan.

1. Dasar-dasar Pengenalan Komunikasi BI

a. Reputation is about Perception

Reputasi itu dibangun dari sebuah resepsi. Terdiri dari aktivitas kebijakan dan aktivitas komunikasi. Kedua aktivitas inilah yang dapat membangun reputasi. Jadi ini merupakan sebuah unit atau satu organisasi di BI terkait dengan kebijakan-kebijakan dalam dunia keuangan. Kebijakan yang dibuat kemudian ditambah dengan komunikasi yang efektif yang kemudian reputasi ini bisa dianggap sebagai Public Trust (kepercayaan public pada Bank Indonesia).

b. Stakeholder utama BI:

1). Lembaga Eksekutif dan Legislatif, ini berfungsi sebagai kebijakan otoritas moneter dan otoritas fiskal dan juga dapat memberikan informasi dan tanggungjawab yang jelas terhadap legislatif yang bertugas mengawasi Bank Sentral.

2). Pelaku Pasar, dunia usaha dan money market ini berfungsi sebagai acuan penting dalam kegiatan bisnis dan penting dalam jalur transmisi kebijakan Bl khususnya moneter.

3). Perbankan, ini berfungsi sebagai channeling bagi efektivitas pelaksanaan kebijakan moneter BI dan kegiatan industri keuangan nasional.

4). Pengamat ekonomi & akademisi, ini berfungsi memberikan pandangan, masukan, analisis dan kritik yang dapat mempengaruhi pembentukan persepsi dan pemahaman publik terhadap Bank Sentral

5). Media dan masyarakat umum, ini merupakan corong komunikasi yang efektif berfungsi untuk menjembatani kepentingan bank sentral terhadap publik dan sebaliknya. dan juga mendorong pemahaman yang lebih dalam dan menyeluruh terhadap tugas dan fungsi BI agar mampu terbentuk sentimen positif dan ekspektasi.

6). Internal, kebijakan BI perlu dipahami dan didukung oleh bentuk komponen-komponen internal sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara efektif berdasarkan prinsip partisipan dinamis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun