Mohon tunggu...
Dhea Novita
Dhea Novita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dakon, Permainan Tradisional yang Mulai Ditinggalkan

1 Juli 2018   23:02 Diperbarui: 1 Juli 2018   23:25 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dakon adalah permainan tradisional yang dimainkan anak-anak kecil pada jaman dahulu,dan menjadi permainan langka pada jaman sekarang sebab nyatanya memang anak-anak jaman sekarang tak mengenal apa itu dakonan atau yang sering disebut congklak. Apalagi  anak -- anak kota di era saat ini lebih mengenal permainan canggih yang terdapat pada gadget mereka,sedari kecil para orang tua sudah membiarkan anak-anaknya bermain gadget sebagai bahan edukasi menurut mereka yang paling efektif.

Dan Langka disini adalah nama komunitas pegiat sosial atau biasa disebut dengan Langka Sekawan, yang mencoba melestarikan permainan-permainan tradisional pada anak-anak kecil jaman sekarang memalui kegiatan gelar buku yang diadakan pada hari sabtu atau minggu sore di pusat keramaian kota seperti di alun-alun kota sidoarjo, tujuan kami adalah mengedukasi pemikiran anak-anak jaman sekarang bahwa permainan tradisional juga menyenangkan dibandingkan gadget mereka.

Kegiatan gelar buku dan bermain permainan tradisional adalah sebaik-baiknya kegiatan yang bisa kami lakukan untuk anak-anak pada jaman sekarang,banyak nilai positif yang bisa kita berikan pada mereka, membangun minat baca anak-anak sangatlah susah maka dari itu bermain adalah salah satu metode paling bagus untuk mereka,tak ada pemaksaan yang kita lakukan jikakalau mereka bosan membaca mereka bisa bermain,,sebab memang sifat mereka mudah bosan pada sesuatu hal.

dokpri
dokpri
Tak hanya bermain dakonan banyak juga permainan selingan yang kami berikan pada mereka misalnya : lompat tali,mewarnai gamba. Setidaknya kami menyediakan permainan yang memang benar-benar mengedukasi dan bermanfaat bagi mereka. 

Membaca adalah menyembuhkan, kita mengajarkan prinsip itu pada mereka sebab dengan membaca semua dunia akan ada di genggaman kita, membaca adalah jendela dunia.

Tujuan utama Langka sekawan adalah menyembuhkan, menyembuhkan anak-anak jaman sekarang bahwa mereka adalah sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki pemikiran luas, membuat mereka sedikit sadar bahwa bumi ini sudah semakin gila jika hanya mengandalkan gadget tanpa berfikir realistis, mereka hanya akan diperbudak alat-alat canggih nantinya jika tak dari sekarang kita yang mulai menyembuhkan,cara kami mengajarkan mereka tetap dengan mimpi,buku, dan cinta.

Para orang tua yang juga hadir di kegiatan kami juga mendukung dan perlahan mulai sadar anak-anak mereka memang perlu permainan tradisional seperti ini yang bisa meningkatkan ide kreatifitas anak-anak mereka.

Dikirim oleh: Dhea Novita Nursadapu (Mahasiswa Ilmu Komunikasi/ Universitas Muhammadiyah Sidoarjo )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun