Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Merantau? Siapa Takut!

12 Januari 2016   18:07 Diperbarui: 12 Januari 2016   19:11 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin bagi yang sudah biasa merantau kemana-mana, merantau adalah hal yang biasa, namun bagi yang baru saja merantau entah itu untuk mencari pekerjaan atau melanjutkan sekolahnya, baik itu merantau keluar kota ataupun keluar negeri merantau adalah hal yang baru yang mungkin saja banyak menimbulakn suka dan duka yg dijalani. Dukanya seperti:

1. Jauh dari keluarga
Jauh dari keluarga terutama orang tu kita merupakan tantangan terbesar bagi para rantauers (cieilah bahasamu), karena yang setiap harinya biasanya selalu bertemu dengan keluarga, bercengkrama, menonton televisi bareng, mengahbiskan waktu liburan bersama dan momen-monen bahagia lainnya sekarang dilakukan sendirian, tidak bersama keluarga. Salah satu hal yang dirindukan dari keluarga juga makan bersama terutama memakan masakan ibu, masakan paling lezat yang pernah dirasakan, walau hanya sekedar lauk sederhana, tapi masakan ibu adalah masakan yang sangatlah lezat, lain halnya dengan para perantau atau para anak-anak kost ini, makanannya kalau enggak mie ya telur, tahu, tempe, atau nasi dikasih kecap sudah cukup (eh wait, itumah mebu makanan saya wkkwkw)(kok absurd banget ya). Ya tapi semua itu disyukuri saja toh masih bisa makan walau hanya sekedar mie ea hahahha.

2. Rindu teman-teman
Hal-hal yang dirindukan ketika kita merantau salah satunya lagi adalah teman. Tempat kita berbagi canda, tawa, duka bersama. Bermain bersama, melakukan hal-hal konyol bersama, bergosip bersama dan masih banyak hal-hal aneh yang dilakukan bersama teman yang mungkin tidak ditemukan ditempat lain.

3.Rindu kampung halaman
Selain dua hal diatas, yang sering dirindukan lagi adalah kampung halaman atau bahasa gaulnya homesick yang artinya rumah sakit wkwkwk nggak deng ya artinya tadi rindu akan kampunv halamana, arti Tempat kita tumbuh dan berkembang, menghabiskan sebagian hidup kita yang telah kita jalani, bermain, bersedih tertawa dan banyak lagi yang telah kita lakukan dikampung halaman kita. 

4. Rindu kekasih
Rindu kekasih dikecualikan bagi para jomblo, hal ini tidak terlalu memberatkan bagi para perantau yang jomblo, hal yang disedihkan oleh para perantau yang jomblo adalah bagaimana cara mendapatkan seorang kekasih, dikampung halaman saja susah untuk mendapatkan kekasih apalagi di kota/negara orang. Namun biasanya para perantau jomblo ini mempunyai kekasih imajinatif yaitu releksi kekasih idaman mereka namun tidak kesampaian, mereka biasanya mengaku-ngaku mempunyai kekasih hati. Jomblo seperti inilah yang mungkin diaebut jomblo-jomblo merana.

Namun jangan sedih dulu bagi anda sebagai seorang perantau karena bukan hanya duka saja yang kita rasakan tapi ada juga sukanya, seperti

1. Mengenal daerah baru
Hal-hal yang paling menyenangkan adalah mengetahui tempat-tempat baru yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Jalan-jalan ketempat-tempat pariwisata di daerah tempat kita merantau.

2. Mempunyai teman-teman baru
Jika kita berpergian ketempat baru hal-hal yang biasanya kita dapatkan adalah teman-teman baru dari berbagai daerah diseluruh indonesia.

3. Mendapatkan Pengalaman baru
Setiap kali kita berpergian pastilah kita mendapatkan berbagai pengalaman yang tidak terduga-duga. Dari mulai pengalaman menginspirsi, pengalaman sedih, sampai kepengalaman lucu.

4. Mencari Jodoh
Bagi para jomblo meranra mungkin bisa dijadikan tempat untuk mencari pujaan hatinya, siapa tahu saja jodoh kita ternyata ada di tempat kita merantau tersebut. Seru bukan? Bukan! Lah! Absurd -,-
Hahahahha
Mungkin cukup sekian dulu ulasan tentang Merantau kali ini. Ternyata merantau itu mempunyai banyak keseruan. Jadi jangan takut merantau.

cr images : blog.fitb.itb.ac.id

www.magnetreleasing.com

www.sheentin.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun