Mengejar cita-cita akademis merupakan sebuah impian dari setiap mahasiswa yang sedang berjuang melalui bidang pendidikan. Pendidikan akademis merupakan sebuah hal yang penting bagi semua orang, namun selain mengejar Pendidikan secara akademis kita perlu sadar apa yang bisa kita lakukan bukan hanya untuk kita sendiri tapi untuk orang banyak melalui pendidikan tersebut. Hal ini menjadi sebuah sorotan dari Universitas-universitas yang ada di Indonesia salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia. Sorotan akan kemanfaatan dari sebuah ilmu yang diserap setiap mahasiswa menjadi sebuah pertimbangan dari setiap Universitas di Indonesia. Maka dari itu terciptalah KKN yaitu merupakan kependekan dari Kuliah Kerja Nyata.
Kuliah kerja nyata sendiri merupakan sebuah program dari kampus yang dedikasikan dari mahasiswa untuk masyarakat secara luas. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu mengerti dan mengambil peran dalam mengembangkan sumber daya manusia yang ada dan mengerti bagaimana menjadi pengabdi negara.Â
KKN merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sesuai dengan sehubungan masih dalam masa pandemi Covid-19, maka kegiatan KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 akan dilaksanakan secara daring dengan tetap mengacu pada aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah/Satuan Tugas Covid-19 masing-masing daerah asal mahasiswa atau tempat kos mahasiswa di sekitar kampus; Kegiatan KKN mahasiswa UPI Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari s.d. 8 Februari 2022 (minimal 120 jam kegiatan).
Pelaksanaan KKN yang dilaksanakan oleh kelompok 14 sendiri berlangsung pada Desa Wanigiri yang berada di Kecamatan Parompong. Sebelum menentukan program kerja yang akan kami laksanakan kami melakukan survei terlebih dahulu khusus pada dan RW 11 untuk melihat apa yang menjadi sebuah isu dalam desa tersebut dan apa yang bisa dikembangkan dari desa tersebut. Selain melakukan survey, kami juga berkunjung ke balai desa untuk bersilaturahmi bersama anak-anak dari tarang karuna sekitar
Melihat situasi dimana jumlah masyarakat yang mayoritas merupakan petani dan peternak sapi, mereka suka sekali mengabaikan kebersihan dan kesehatan diri mereka dan lingkungan mereka. Hal ini disebabkan kurang luasnya pemahaman akan penerapan hidup sehat meskipun di lingkungan mereka tinggal sudah sangat mendukung untuk hidup sehat. Hal ini diperparah dengan jumlah anak-anak yang cukup signifikan disana. Hal ini menjadi sebuah sorotan bagi kami kelompok 14 untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu pilihan karena dianggap sebagai edukasi sederhana namun sangat penting khususnya untuk kehidupan sehari-hari. Kelompok 14 memilih poster sebagai media dalam mensosialisasikan PHBS kepada santriwan dan santriwati Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Masjid Al-Hidayah. Beberapa poster yang didemonstrasikan yakni terkait tahan mencuci tangan yang baik dan benar, giat makan sayur dan buah, serta rutin melakukan aktivitas fisik. Sosialisasi PHBS yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Februari tersebut mendapat antusias yang sangat tinggi dari santriwan dan santriwati TPA sehingga dapat menciptakan suasana asik serta kondusif.
