Mohon tunggu...
Dheana Dzulqaidatulyaqin
Dheana Dzulqaidatulyaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Menulis untuk cerita masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Covid-19 Tidak Membatasi Program Mandiri KKN TIM II UNDIP

11 Agustus 2021   16:11 Diperbarui: 11 Agustus 2021   16:25 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cililin, Selasa (10/8), Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menandakan adanya penurunan dan mengharuskan setiap warganya melakukan aktivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus nanti. Namun hal ini tidak membatasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro tahun 2021 dengan melaksanakan KKN Pulang Kampung. Dengan dilakukannya KKN Pulang Kampung ini, para mahasiswa dapat tetap mengabdi pada masyarakat walaupun dengan kondisi yang berbeda. Kali ini, Dheana Dzulqaidatulyaqin (21) sebagai mahasiswa peserta KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan ini di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai Prosedur Isolasi Mandiri di Rumah dan Cara Mengelola Sampah Medis Rumah Tangga Dengan Baik.

Edukasi ini dilakukan secara daring berupa sosialisasi poster melalui WhatsApp Group dikarenakan adanya himbauan untuk melaksanakan kegiatan KKN tanpa tatap muka, namun tidak membuat esensi dari kegiatan ini menjadi berkurang.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Isolasi mandiri adalah suatu cara agar tidak menularkan virus kepada orang lain, dengan beraktivitas di rumah selama 14 hari dan tidak melakukan kunjungan ke tempat umum. Dalam kegiatan sosialisasi ini, dijelaskan bagaimana cara melakukan isolasi mandiri di rumah, apa saja yang perlu dilakukan selama isolasi mandiri di rumah, bagaimana kondisi rumah yang sesuai untuk isolasi mandiri, serta studi kasus mengenai hambatan dalam melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sementara untuk sosialisasi cara mengelola sampah medis dengan baik, dijelaskan tata cara melakukan pengelolaan sampah medis secara berurutan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab mengenai cara-cara lain untuk mengelola sampah tersebut. Hal ini merupakan sesuatu yang mudah dilakukan namun belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, sehingga sampah medis ini terkadang atau bahkan tidak terkelola dengan baik dan memberi potensi pencemaran lingkungan, baik dari sisi kesehatan yang dapat menyebarkan virus pada sampah medis, maupun pencemaran perairan dan laut.

Setelah adanya sosialisasi ini, diharapkan informasi yang diberikan dapat bermanfaat untuk para peserta sosialisasi dan pembaca. Jangan lupa untuk selalu melaksanakan hidup sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun