Tulisan ini akan membahas mengenai hasil  penelitian Valrie Lengard Almlis dkk 2011 mengenai citra umum dan persepsi atribut makanan tradisional di enam negara eropa (Almli, Valerie Lengard., Verbeke, Wim., Vanhonacker, Filiep., Naes, Tormod., Hersleth, Margarethe, 2011).Â
       Penelitian ini melakukan survei konsumen di enam negara Eropa kali ini yakni Belgia, Prancis, Italia, Norwegia, Polandia, dan Spanyol/ yang terletak di Utara-Selatan dan Timur-Barat Eropa.  Data survei dikumpulkan pada bulan Oktober-November 2007 melalui survei di di Norwegia, Belgia, Prancis, Spanyol, Italia, dan Polandia.Â
        Hasil temuan mengenai citra rasa makanan tradisional enam negara Eropa diantaranya Spanyol dan Italia dicirikan oleh rasa yang enak dan istimewa, kualitas yang tinggi dan konsisten, penampilan yang bagus, nilai gizi yang tinggi dan kesehatan. Orang Belgia menganggap citra rasa makanan tradisional memiliki rasa yang enak, kualitas tinggi, dan ketersediaan tinggi. Orang Prancis menganggap citra rasa makanan tradisional berkualitas tinggi dan agak mahal.Â
        Polandia mencirikan citra rasa makanan tradisional dengan rasa yang enak dan istimewa, kualitas yang tinggi namun tidak terlalu konsisten, keramahan lingkungan yang tinggi, dukungan yang baik untuk ekonomi lokal, waktu persiapan yang tinggi dan harga yang agak tinggi. Orang Norwegia mencirikan citra rasa makanan tradisional dengan rasa yang enak, kualitas tinggi, kesehatan yang relatif rendah, keamanan yang tinggi, dan waktu persiapan yang lama. Namun, di Norwegia diakui menyukai cita rasa yang agak berlemak sehingga mementingkan aspek keamanan makanan daripada Kesehatan makanan.
Nah, berikut ini jenis makanan tradisional di enam negara Eropa yang popular di Indonesia.
1. Churros -- Spanyol    Â
   Churros ini salah satu cemilan khas dari Spanyol yang ternyata popular menjadi jajanan di Indonesia lho! Cita rasa yang dimiliki hidangan ini yaitu manis seperti donat stik yang digoreng dan dilumuri gula dan kayu manis.
2. Pizza dan Pasta -- Italia
    Hidangan satu ini siapa yang tidak mengenal? Yap, pizza dan pasta yang berasal dri Italia. FYI, asal usul pertama kali ditemukan hidangan pizza adalah untuk menghormati Sang Ratu Italia, Margherita, maka seorang koki yang Bernama Raffaele Esposito menciptakan "Pizza Margherita".
    Pasta yang merupakan masakan Italia memiliki jenis dan bentuk yang beragam lho! Yang popular salah satunya yaitu "Spageti", "Fettucine", "Linguine" dsb. Cara pemasakannya yaitu direbus atau dipanggang kemudian diberi bahan utama bumbu dan saus.
3. Vitoulet -- Belgia
    Vitoulet ini mirip dengan bakso di Indonesia dengan bentuk yang bulat dan dimasak dengan cara digoreng, namun dinegara asalnya, Belgia, bakso ini dibuat dari campuran daging sapi, babi, roti, susu, peterseli, telur dan bawang merah.
4. Ratatouille -- Prancis
   Buat kalian masyarakat kota Jakarta, pasti hidangan ini sering ditemui di banyak restoran Perancis di Jakarta. Makanan khas Perancis satu ini merupakan hidangan yang terbuat dari sayur-sayuran yang dipanggang. Sayuran tersebut berisi paprika, tomat, timun, bawang, terung dan olive oil. Lalu, bagaimana cita rasa dari hidangan Ratatouille ini yah? Rasanya seperti selada dengan bumbu khasnya.
5. Pierogi -- Polandia
  Jika melihat gambarnya, makanan ini seperti pangsit yang ada di Indonesia yah! Nah bener banget, hidangan Pierogi ini merupakan pangsit lezat yang banyak ditemui dari daratan Eropa yaitu Polandia dan Slovakia. Cita rasa hidangan ini memberikan rasa gurih atau manis  yang dinikmati sesuai selera masing-masing, jadi anda bisa memilih mau isian apa yang digunakan. Karena itu, Pierogi ini memiliki bermacam jenis mulai dari isian keju, cokelat, seafood, sayuran dsb. terlihat lezat bukan?
6. Krumkake - Norwegia
   Siapa sih yang tidak mengenal kue semprong? Di Indonesia sendiri banyak sekali jajanan yang menawarkan kue semprong diberbagai tempat. Nah Kue semprong khas Norwegian ini disebut dengan Krumkake! Krumkake sendiri memiliki arti 'kue lipat atau lengkung'. Hidangan wafel kering ini dibuat dari bahan tepung, telur, mentega, gula dan krim serta dapat dibuat dengan berbagai macam rasa manis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H