Mohon tunggu...
Dhea Kasyana Tofa
Dhea Kasyana Tofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dhekasto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pendapatan Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2023

18 Mei 2024   11:06 Diperbarui: 18 Mei 2024   11:07 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pendapatan Kota Bukittinggi Tahun 2023

Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi komponen terbesar pendapatan daerah Bukittinggi pada 2023 dengan total Rp123,112 juta. Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya sebagai dampak pertumbuhan ekonomi di sektor riil. Penerimaan pajak daerah terbesar dan mencapai Rp51,690 juta karena naiknya kontribusi wajib pajak badan dan orang pribadi. Retribusi daerah juga substansial mencapai Rp39,222 juta sehubungan dengan optimalisasi pengelolaan retribusi seperti parkir, pasar, dan reklame.

Pendapatan transfer merupakan sumber kerja sama antarpemerintah. Pada 2023, realisasi transfer mencapai Rp583,728 juta atau 98,18% dari target Rp596,279 juta yang berasal dari pajak pusat, DAU, dan DAK. Komponen ini sangat berperan stabilisasi ketika PAD mengalami penurunan.

Belanja daerah diukur dari pengeluaran daerah yang tercatat Rp751,239 juta untuk membiayai berbagai program membangun infrastruktur dan meningkatkan layanan dasar.

Sedangkan total realisasi keseluruhan pendapatan mencapai Rp706,975 juta atau 96,36% dari target Rp733,692 juta. Capaian di atas 90% menunjukkan kinerja keuangan yang baik. Namun upaya perlu terus dioptimalkan untuk meningkatkan penerimaan pada PAD dominan.


2. Apakah sudah melebihi target pendapatannya? Apa yang menjadi pendapatan paling banyak nya?

Berdasarkan data yang tersedia, dapat dianalisis bahwa realisasi pendapatan daerah Kota Bukittinggi pada tahun 2023 belum melebihi target yang ditetapkan. Namun demikian, capaian realisasi pendapatan relatif tinggi dan menunjukkan kinerja keuangan pemerintah daerah yang baik.

Realisasi total pendapatan daerah Kota Bukittinggi pada 2023 adalah sebesar Rp706,975 juta, sedangkan target total pendapatan yang ditetapkan untuk tahun anggaran tersebut adalah Rp733,692 juta. Dengan demikian, capaian realisasi terhadap target hanya mencapai 96,36%. Angka ini menunjukkan bahwa realisasi pendapatan belum dapat melewati target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Meskipun belum melampaui target, capaian realisasi sebesar 96,36% yang berada di atas ambang batas 90% dinilai cukup memuaskan dan menggambarkan kinerja keuangan pemerintah daerah yang relatif baik. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah mampu merancang target yang realistis dan mengelola pendapatan dengan baik sehingga capaian realisasinya tinggi.

Dari sisi komposisi pendapatan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Kota Bukittinggi pada 2023 dengan nilai realisasi Rp123,112 juta. Jumlah ini mengin dikasi bahwa PAD menjadi tulang punggung utama pendanaan anggaran daerah. Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan upaya penerimaan dari sumber-sumber PAD.

Dengan demikian, meskipun belum melebihi target, kinerja realisasi pendapatan daerah Kota Bukittinggi pada 2023 dapat dinilai memuaskan berdasarkan capaian yang relatif tinggi dan didominasi oleh PAD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun