Kuliah Kerja Nyata atau yang disebut juga KKN Â merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa. Saat pandemi Covid-19, semua kegiatan yang memerlukan kontak fisik dengan orang lain dimodifikasi sedemikian rupa sehingga meminimalisir kontak tersebut. Sama halnya dengan pelaksanaan KKN Universitas Jember yang bertemakan Back to Village 3 yang mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan KKN Kegiatan di kampung halamannya masing-masing. Lokasi KKN yang dipilih penulis adalah di Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Selama pandemi Covid-19 terjadi kenaikan prevalensi stunting di Kabupaten Cirebon yang mencapai hampir 11% pada tahun 2020. Hal ini disebabkan karena kegiatan posyandu seperti kelas ibu hamil ataupun penyuluhan tentang kesehatan ibu hamil dan janin terhambat. Kegiatan posyandu dan polindes di Desa Pamengkang sendiri sempat terhenti saat PPKM bulan Juli. Prevalensi stunting sendiri di Desa Pamengkang memangctidak ditemukan, namun terdapat data beberapa anak dengan gizi buruk. Gizi buruk merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan stunting sehingga inovasi program preventif dalam pandemi Covid-19 haruslah dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting di Desa Pamengkang.Â
Program preventif yang dilakukan penulis diantaranya adalah mengedukasi ibu hamil tentang pentingnya kesehatan ibu saat prakonsepsi, kehamilan, dan saat menyusui karena kesehatan ibu akan mempengaruhi kesehatan janin. Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus meminimalisir kegiatan yang memerlukan kontak fisik dengan orang lain, sehingga penulis pun mengenalkan aplikasi Teman Bumil kepada ibu hamil. Aplikasi ini sangatlah edukatif bagi ibu hamil karena dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kehamilan dan setelah kehamilan serta ibu hamil bisa mendapatkan informasi dari para ahli seperti dokter kandungan dan bidan. Tidak hanya itu, ibu hamil pun dapat berdiskusi dengan ibu hamil lainnya tentang pengalaman yang mereka rasakan saat kehamilan maupun sesudahnya.Â
Selain kesehatan gizi ibu yang harus diperhatikan, kesehatan gizi bayi pun harus diperhatikan. Sehingga penulis melakukan edukasi tentang pentingnya ASI eksklusif dan MP-ASI yang tepat terhadap ibu hamil termasuk frekuensi, pengolahan dan penyimpanan, serta resep-resep MP-ASI yang murah dan bergizi. Terakhir, penulis melakukan pemasangan poster cegah stunting di salah satu posyandu Desa Pamengkang yaitu Posyandu Gagak 1 bersama kader posyandu. Dengan adanya program-program KKN ini, penulis berharap agar calon ibu di Desa Pamengkang dapat mengerti dan menerapkan ilmu yang telah didapat sehingga dapat menurunkan prevalensi gizi buruk yang ada di Desa Pamengkang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H